Tangis Warga Maluku Pecah di Perayaan Sukuran HUT Pattimura ke 206 dan Halal Bihalal, Plt Bupati Mimika: Awal Menjaga Tali Persaudaraan

waktu baca 3 menit

Minggu, 4 Jun 2023 10:31 0 1221 REDAKSI PAPUA

Plt Bupati Mimika Johannes Rettob saat menerima kain Berang dari Wakil Ketua Bidang Organisasi IKEMAL Pusat Dedy Patiwael

TIMIKA, Liputan4. com — Tangis warga pecah di perayaan sukuran HUT Pattimura 206 sekaligus Halabihal Ikatan Keluarga Maluku di Kabupaten Mimika.

Tarian Cakalele dari Komunitas Alifuru Cakalele

Tangisan warga Maluku pecah usai Plt Bupati Mimika Johannes Rettob dan Ketua IKEMAL Mimika Pit Rafra, Wakil Ketua bidang Organisasi IKEMAL pusat Dedy Patiwael, Ketua KKMU Marjan Tusang, Ketua Panitia Pelaksana, Hj, Rampenai Rahcman dan seluruh Ketua-Ketua Pilar Maluku saat Bergangandegan tangan sebagai simbol penyatuan dan persatuan anak Maluku di Kabupaten Mimika.

Acara yang hampir sebagian besar melibatkan Generasi Muda itu baik dari Maluku dan Maluku Utara sangat antusias menjadi tontonan warga.

Tarian Lalayon dari Ikatan Pemuda Maluku Utara (IPMU)

Acara dimulai dari menyalakan 7 Obor sebagai simbol persatuan di Sekretariat KKMU di jalan Busiri para peserta kemudian berjalan kaki menuju Obor induk di Gedung Emeneme Yauwarae, Sabtu, (3/5/2023).

Plt Bupati Mimika usai mengantar jenazah almarhum Thom Beanal ke pemakaman, beliau lansung bergeser menghadiri Kegiatan Syukuran HUT KAPITAN PATTIMURA ke 206 Tahun dan Halal BiHalal yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Maluku dan Maluku Utara (IKEMAL/ KKMU) Kabupaten Mimika.

Dalam kesempatan itu, Plt. Bupati menyampaikan rasa kegelisahan setelah kehilangan salah satu tokoh terbaik suku Amungme dan Papua (Thomas Beanal).

Dalam sambutanya, JR dengan tegas menyerukan pesan perdamaian dan persatuan diantara keluarga Maluku yang ada di Mimika, sebagaimana tapal juang para leluhur yang telah membawah pelita cahaya masuk dalam negeri berkepala burung ini.

” Jujur saya masih gelisah mengingat salah satu tokoh terbaik telah pergi meninggalkan kita semua, beliau (Thom Beanal) adalah tokoh perdamaian, pejuang hak asazi, perjuangan yang menyerukan kedamaian dan ketentraman, ” ucap JR mengenang Almarhum Tom Beanal.

JR juga menjelaskan soal kerinduanya kepada seluruh keluarga maluku yang ada di Mimika karena beliau seringkali menghadiri kegiatan Kerukunan-Kerukunan lain, sedangkan dengan keluarga Maluku sendiri ini menjadi momentum pertama kalinya beliau berdiri di depan dan memberikan sambutan.

Kata Dia, Leluhur telah membawa peradaban mereka semua dahulu berasal dari satu kesatuan yaitu (Maluku) telah menorehkan sejarah terbaik di Tanah Papua maupun Papua Barat lebih khusus di Kabupaten Mimika mulai di bidang pendidikan hingga bidang Agama.

“Perjalanan orang Mimika sampai saat ini tidak bisa dilepas dan dipisahkan dari orang Maluku. Sebab, dari sejarah bahwa orang maluku datang membawa terang, membawa pelita baik di bidang pendidikan hingga Agama di mimika,” terangnya.

Dengan begitu, Ia berharap IKEMAL kedepan semakin lebih baik, lebih solid dan ikut serta berkontribusi untuk pembangunan di Kabupaten ini, terkhusus orang asli Mimika. Dan yang lebih penting Kita orang Maluku jangan mudah terprovokasi dan tercerai berai, jika ada yang maju dan berkarya kita mestinya dorong bersama-sama, jangan kita saling silang atau saling menjatuhkan, ” pesan JR.

Dalam sambutan pun JR mengajak keluarga besar Maluku di Mimika agar dapat mengambil contoh dari kerukunan lain, yang begitu solid, kompak dan seragam.

“Kita harus berkaca pada kerukunan lain yang begitu solid dan kompak, kita harus bersatu dan tidak boleh terpecah belah, ” Pintah Plt.Bupati.

Dalam momentum ini, saatnya kita memulihkan segala yang pincang diantara kita dan menjadikan IKEMAL sebagai wadah baru anak muda dalam berkarya dan berekspresi demi menjaga harkat dan martabat yang sudah dibuat para pendahulu Kita (Leluhur).

Untuk diketahui, Acara Sukuran HUT Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura sekaligus dirangkaikan dengan Halal Bihalal melibatkan Dua Daerah yakni Maluku Utara dan Maluku.

Acara begitu meriah karena mementaskan berbagai atraksi, mulai dari Soya-Soya dan Lalayon dari Ikatan Pemuda Maluku Utara (IPMU) dan Cakalele dari Komunitas Cakalele Alifuru serta persembahan tarian Panah dari anak muda Sather (Kei).