Sekda Palas Jum’at Petama Bulan Syawal Di Mesjid Agung Al-Munawwaroh Sibuhuan.

LIPUTAN4. COM. PADANG LAWAS (SUMUT)
PALAS-Sholat Jum’at pertama di bulan syawal 1444 H/2023, Sekda Kabupaten Padang Lawas (Palas) Arpan Nasution S,Sos melaksanakan sholat jum’at berjamaah bersama para pimpinan OPD dan masyarakat Kabupaten Padang Lawas di Mesjid Agung Al Munawwaroh Sibuhuan, Jalan KH.Dewantara, lintas Sibuhuan- Sosa. Jum”at (27/4/2023).

Bertindak sebagai khotib dan imam sholat jum’at  di Mesjid Agung Al Munawwaroh kebanggaan masyarakat Kabupaten Padang Lawas, yaitu Ustazd Muhammad Jakfar hasibuan spd.

Dalam penyampaian khutbahnya, khotib mengatakan, alangkah perlunya amalan istiqomah yang kita jalankan pada saat bulan ramadhan terus kita pupuk dan kita pertahankan,’. Katanya.

Di Tambahkanya, Hal tersebut adalah merupakan tolak ukur keimanan kita setelah melewati bulan ramadhan yang sudah usai dan kini sudah memasuki di bulan syawal.

Ada beberapa keutamaan amalan kita di bulan ramadhan yang sangat kita sukai, sangat disayangkan apabila usainya ramadhan lalu kita tinggalkan, yaitu menghiasi ucapan kita dengan bacaan bacaan Al Qur’an dan sholat sunat, hal ini jangan sampai kita tinggalkan, dan hendaknya kita teruskan dan ditambahkan dengan meperbanyak bersedekah, karena sejatinya sedekah itu bukan mengurangi harta kita, tapi adalah awal dari keberkahan usaha kita,’ terangnya.

Ditambahkannya, Allah tidak akan membuat kita miskin hanya karena sedekah, dan Allah tidak akan menjadikan kita mulia karena harta dan tahta, akan tetapi Alloh akan memuliakan orang yang dia kehendaki dan akan menghinakan orang yang dia kehendaki,’ ujar Khotib.

Perbanyaklah amalan dan tawaqkal kita kepada Allah, karena sesungguhnya Alloh lebih mengetahui apa yang akan ia perbuat kepada hambanya yang bertaqwa, dan bagi Alloh tak akan ada yang tak dapat ia lakukan bila ia kehendaki. Diantaranya, Dialah yang memasukkan malam kedalam siang dan Dia pulalah yang memasukkan siang kedalam malam dan Allohtaala yang menghidupkan dari yang mati, begitu juga dari yang mati menjadi hidup.” tegas khotib.

Di akhir khutbahnya Ustazd  Muhammad Ja’far Hasibuan membacakan kutipan ayat Al Qur’an di dalam Firman Alloh suroh Ali Imron Ayat 26 dan 27 beserta artinya, yaitu.

qulillāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi’ul-mulka mim man tasyā`u wa tu’izzu man tasyā`u wa tużillu man tasyā`, biyadikal-khaīr, innaka ‘alā kulli syai`ing qadīr

Artinya: Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”(Surat Ali Imran Ayat 26)

Tụlijul-laila fin-nahāri wa tụlijun-nahāra fil-laili wa tukhrijul-ḥayya minal-mayyiti wa tukhrijul-mayyita minal-ḥayyi wa tarzuqu man tasyā`u bigairi ḥisāb

Artinya: Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)”.
(Surat Ali Imran Ayat 27),’ pungkasnya.(NS)