Sekda Kalsel: Evaluasi Implementasi SAKIP, Pemacu Upaya Untuk Kesejahteraan Masyarakat Banua
BANJARMASIN – LIPUTAN 4.COM. Gubernur Kalsel yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar menyatakan, kesiapan untuk menindaklanjuti berbagai masukan dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi dari tim evaluasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, yang bertempat di salah satu hotel di Banjarmasin, Rabu (10/07/24).
“Komitmen ini merupakan menjadi pemacu semangat kami untuk selalu memberikan upaya yang terbaik bagi terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Banua,” ucap Sekda Provinsi Kalsel dalam sambutannya.
Evaluasi implementasi SAKIP kali ini bagi pemerintah daerah di Kalsel terus berkelanjutan, sekda Kalsel berharap, kiranya ini menjadi upaya dan langkah dalam peningkatan akuntabilitas dan kinerja instansi pemerintah yang lebih baik,” jelasnya.
SAKIP hadir sebagai alat untuk mengukur sejauh mana kinerja atau pencapaian suatu instansi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan.
“Pemerintah Provinsi Kalsel terus berupaya meningkatkan kinerja organisasi perangkat daerah dengan indikator-indikator yang telah ditetapkan, berdasarkan catatan dan rekomendasi laporan hasil evaluasi SAKIP Tahun 2023,” tuturnya.
Pemprov Kalsel juga telah melakukan beberapa langkah perbaikan, yaitu penyempurnaan alur penjenjangan kinerja di tiap perangkat daerah melalui proses penjenjangan kinerja sesuai dengan Permenpan Nomor : 89 Tahun 2021, yakin menyempurnakan crosscutting kemiskinan, menyempurnakan aplikasi e-SAKIP dengan menampilkan logframe, menyempurnakan integrasi e-monev, e-sakip dan e-dialog serta yang terakhir menyelaraskan kinerja individu dengan kinerja organisasi melalui penilaian capaian kinerja organisasi yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 18 Tahun 2023,” terangnya.
Pada evaluasi ini pula, selain Pemprov Kalsel juga dilakukan evaluasi bagi tiga Pemerintah Kabupaten diantaranya yakni :
1.Kabupaten Tanah Laut.
2.Kabupaten Tapin.
3.Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Ketiga Kabupaten tersebut akan dinominasikan untuk naik peringkat, “Maka penting bagi kita semua untuk memberi perhatian serius terhadap hasil evaluasi sehingga kedepannya dapat menyusun langkah-langkah strategis dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja instansi,” Pungkasnya (IWAN L4/Bidi).
Pos terkait
Tidak ada komentar