x
PALANG MERAH INDONESIA

SD Inpres No 098148 Petani Tapian Dolok Simalungun Diduga Pungli Wali Murid Hingga Jutaan Rupiah

waktu baca 2 menit
Minggu, 19 Mei 2024 13:03 0 708 SARIANTO DAMANIK

Simalungun, Liputan4.com – Dunia pendidikan kembali tercoreng dengan adanya praktik dugaan pungutan liar (pungli) yang terjadi di SD Inpres No 098148 yang di Huta Petani Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Praktik pungli itu terungkap langsung dari beberapa wali murid kelas VI warga Huta Petani, Nagori Dolok Kahean, yang mengatakan langsung kepada awak media, sabtu (18/05/2024).

Dijelaskan wali murid, praktik pungli di sekolah SD Inpres nomor 098148 yang dipimpin oleh N Sinaga ini mengutip uang untuk membayar Pengawas Rp50.000, membayar uang ijazah Rp200.000 dan uang tamasyah Rp300.000.

“kami dimintai untuk uang tamasya ke mercy Rp300.000, uang ucapan terima kasih untuk pengambilan ijazah Rp200.000, serta uang untuk pengawas sewaktu anak kami ujian Rp50.000 ” ungkap wali murid yang tidak mau disebutkan namanya.

Namun, lanjut wali murid itu, uang pengawas dikembalikan oleh guru kelas VI sebanyak Rp15.000.

“Tapi uang pengawas dikembalikan lagi Rp15.000 bang, katanya kebanyakan, jadi uang pengawas kami dikenakan Rp35.000 lah bang ” Kata wali murid itu lagilagi.

Seperti terstruktur dan masif, diduga praktik pungli ini tidak di hadiri pengurus komite sekolah.

“Seingat kami pengurus komitenya tidak ada pada rapat tersebut dan kami ngak tau siapa pengurusnya, soalnya langsung ibu kepala sekolah dan wali kelas yang memimpin rapat itu. uang tersebut diterima oleh wali kelas VI Erikka Sialagan dengan jumlah murid sebanyak 32 siswa” kata ibu wali murid ini mengakhiri.

Jika dikalkulasikan, pada praktik pungli ini, SD Inpres 098148 meraup uang dari wali murid sebesar Rp 535.000 X 32 siswa = Rp17.120.000 (Tujuh belas juta, seratus dua puluh ribu rupiah). Sungguh angka yang sangat fantastis.

Menanggapi praktik pungli ini, Pihak SD Inpres 098148 belum bisa memberi keterangan meski awak media sudah mengkonfirmasi langsung ke Sekolah.

“ibu kepala sekolah barusan keluar mengantar cucunya lagi sakit pak..dan wali kelas Vl sedang ke korwil untuk mengoreksi hasil ujian murid murid” ungkap guru wali kelas 1.

” Hingga berita ini diterbitkan pihak sekolah belum memberikan tanggapan atau keterangan. (Dmk)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

AM-SAH
Kejaksaan Republok Indonesia
CALON BUPATI SUMENEP
Menuju Taliabu Emas
Era Baru Menuju Taliabu Emas
BKPSDM PULAU TALIABU
BAWASLU TALIABU
BPBD TALIABU
LAINNYA
x
x