Kota Bekasi – Liputan4.com – Tidak adanya petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi dan Polisi Lalu lintas yang berjaga di bulan-bulan dump truk bermuatan tanah merah yang melintas di luar jam operasional yang telah ditetapkan di jalan Ir. H. Juanda- Jalan Perjuangan wilayah setempat. Kamis (1/6/23).
Pantauan awak media liputan4.com diduga kurangnya pengawasan dari instansi terkait dan tidak adanya petugas yang mengawasi aktivitas puluhan dump truk tanpa batasan waktu melintas di Jalan Ir. H. Juanda-Jalan Perjuangan menuju Babelan.
Dalam hal ini, Pemkot Bekasi, telah menetapkan aturan jam operasional truk bertonase di atas empat ton di jalan protokol yang statusnya menjadi kewenangan pemerintah daerah.
Truk pembawa tanah merah tersebut melintas beroperasi masih sore di jam sibuk karyawan pulang kerja yaitu jam 20 Wib. Rabu, 1 Juni 2023.
Dump Truk pengangkut tanah tersebut harusnya beroperasi itu dari jam 22 malam sampai jam 5 pagi berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah kota bekasi.
Dari, puluhan truk bermuatan tanah merah tersebut yang hendak menuju ke Babelan, di sana ada proyek pengurugan. Rutenya keluar Tol Bekasi Barat-Jalan Ahmad Yani-Jalan Ir. H. Juanda-Jalan Perjuangan. Bukankah aturan itu sudah ditetapkan, di Jalan Perjuangan ini ada aturan pembatasan jam operasional truk bertonase di atas empat ton.
Pengendara pengguna jalan yang tak ingin disebutkan identitasnya mengeluhkan “saya setiap hari melintasi jalan Ir. H. Juanda – Jalan Perjuangan ini, akibat dump truk pengangkut tanah kembali jalan dibukan jam operasionalnya sekarang macet, yang biasa tidak macet, dump truk pengangkut tanah tersebut beroperasi sudah berlangsung kurang lebihnya 1 mingguan, silahkan di cek di CCTV yang terhubung di publik di jalan Ir. H. Juanda-Jalan Perjuangan ini,” mengatakan.
Sejumlah pengguna Jalan Perjuangan meminta langkah pemerintah untuk menertibkan ‘mobil-mobil besar dump truk pengangkut tanah tersebut’ yang lalu lalang diluar jam operasional. Sebabnya, aktivitas dump truk mengganggu karena kapasitas jalan yang sempit. Dampaknya terjadi kemacetan dan rawan kecelakaan lalu lintas.
rdahmadsyarif
Tidak ada komentar