x
HARI KARTINI

PROSES DIBALIK MENGOLAH SAMPAH KERANG JADI MAHAL

waktu baca 2 menit
Sabtu, 20 Agu 2022 07:45 0 251 Redaksi

Jakarta, Liputan4.com | Warga masyarakat di Lombok jarang yang memproduksi kerang baru sekitar tahun 2015 teman-teman di Lombok kita mulai banyak mengolah kerangnya tapi jadi kita anggap kerang ini sama saja kerang.

Mereka hanya memakai beberapa part saja ada part kerang yang nggak kepakai kita olah lagi. Jadi lembahnya limbah kerang kalau kita bilang seken chain kesempatan kedua part tersebut dan kita ada assessment mereka bilang kita almost jiro west karena debu kerangnya bisa dipakai pernah dengar esensi mutiara itu kandungannya hampir sama kaya debu kerang. Hal ini diutarakan Pemilik Perhiasan Kerang Riandika Tera Gandewa kepada Liputan4.com usai acara pembukaan 13th JAKARTA INTERNATIONAL JEWELLERY FAIR 2022 di Gedung Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (18.8).

“Kita memang lebih fokusnya ke export be to be. Exportnya ke Jerman, Suria, Tokyo dan Malaysia. Selain itu juga sumber daya manusianya pengrajin perhiasan kerang dari Indonesia semua”. Jadi studio kami ada di desa nelayan kan desa nelayan itu sekarang lautnya nggak begitu bagus untuk menangkap kerang. Jadi anak-anaknya kita tarik untuk jadikan artisan, ucap Riandika .

“Kita latih untuk jadi artisan di home industri didesa Batu Layar, Sengigi, Lombok. Untuk sekarang yang sudah kita latih itu ada lebih 15 orang tapi untuk pegawai tetapnya ada 10 orang.

Kalau pemasaran perhiasan kerang di Indonesia sudah sampai ke Jawa tapi karena temanya Sustainable itu masih Indonesia sekarang sekedar masih listing makanan organik jadi kontek perhiasan masih belum walaupun sekarang mulai trendnya berubah kesitu juga. Kita dapat bantuan dana dari perbankan”, jelasnya.

Harapan kedepannya kita lebih pengen kalau masyarakat itu lebih sadar soal sustainble, sustainable bukan semuanya memang dari sampah kerang tapi ada cerita ada proses dibalik untuk mengolah sampah kerang tersebut itu yang bikin mahal ada nilai lebihnya disitu, tutup Riandika.

(Doli)

Berita dengan Judul: PROSES DIBALIK MENGOLAH SAMPAH KERANG JADI MAHAL pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Fredi Andi Baso

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x