Pemda TTS Serahkan SK Untuk 905 Lulusan P3K Tahun 2023

LIPUTAN4.COM. SOE-TTS- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menyerahkan Surat Keputusan (SK ) Pengangkatan kepada 905 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2023, bertempat di Aula Mutis Kantor Bupati TTS, Rabu (22/5/2024).

Penjabat Bupati TTS, Edison Sipa, dalam sambutannya, Edison menegaskan pegawai dengan status P3K tidak bisa mengajukan permohonan pindah karena sampai saat ini tidak ada regulasi untuk P3K mutasi.

“ Saya tegaskan, tenaga P3K tidak bisa pindah. Jadi jangan terima habis SK lalu minta mutasi sana sini. Saya tegaskan sekali lagi, yang namanya tenaga P3K tidak bisa pindah,” tegasnya Edison Sipa.

Untuk diketahui, pada seleksi tahun 2023 jumlah lulusan P3K sebanyak 910 peserta. Namun, ada 4 peserta yang belum mendapatkan persetujuan BKN untuk nomor induk dan 1 peserta lainnya memundurkan diri.

Edison Sipa juga menjelaskan, terkait lokasi penempatan PPPK yang sempat menjadi polemik karena ada yang tidak sesuai dengan lokasi honor selama ini maupun terpisah dari suami atau istri, Edison menegaskan jika terkait lokasi penempatan ditentukan pemerintah pusat.

” Saya banyak terima pengeluhan terkait lokasi penempatan P3K dengan berbagai alasan. Ada yang alasan jauh dari rumah, ada juga yang alasan terpisah dari suami atau istrinya. Saya tegaskan, lokasi penempatan itu ditentukan pemerintah pusat. Bukan kewenangan daerah. Kita di daerah hanya terbitkan SK,” jelasnya

Dirinya menegaskan hal tersebut tidak benar. Proses SK P3K selama ini menunggu persetujuan BKN untuk penerbitan nomor induk.

” Selama ini banyak yang bertanya-tanya kapan terima SK P3K. Bahkan ada yang kirim pesan WA ke saya tanya kapan SK diserahkan? Ada juga Issue di luar bilang SK P3K penjabat bupati dan BKPSDM yang tahan. Saya mau luruskan kalau Issue itu tidak benar,” sebut Sipa.

Kepada para tenaga P3K, Edison berpesan untuk langsung bekerja pasca penyerahan SK. Pasalnya, para tenaga P3K akan digaji mulai bulan Mei.

Oleh itu, pihaknya akan melakukan sidak lapangan untuk memastikan para tenaga P3K benar-benar bekerja pasca penyerahan SK.

Dirinya juga meminta para tenaga P3K untuk berkerja secara baik dan maksimal karena para tenaga P3K akan dievaluasi per lima tahun.

“Saya ingatkan, tenaga P3K dievaluasi per 5 tahun. Kalau kerjanya bagus kita perpanjang kontraknya. Tapi kalau kerja tidak betul, malas masuk kerja kita tidak akan perpanjang kontrak kerjanya,”pungkasnya

Sekertaris BKPSDM Kabupaten TTS, George Pellandou mengatakan, jumlah peserta yang lulus seleksi P3K tahun 2023 sebanyak 910 peserta. Dengan rincian tenaga guru sebanyak 710 peserta, Teknis 56 peserta dan Kesehatan 144 peserta. Namun jumlah tenaga P3K yang sudah mendapatkan persetujuan dari BKN untuk nomor induk baru 905 tenaga P3K. Dimana 5 peserta lainnya belum mendapatkan persetujuan karena 1 peserta memundurkan diri dan 4 lainnya belum melengkapi persyaratan.

“ Dari total 905 tenaga P3K yang menerima SK hari ini, jumlah tenaga guru sebanyak 708 tenaga P3K, tenaga kesehatan 141 tenaga P3K dan tenaga teknis sebanyak 56 tenaga P3K,” rinci Pellandou.

Turut hadir dalam acara penyerahan SK dan tanda tangan kontrak tenaga P3K, Penjabat Bupati TTS, Edison Sipa, Staf alih, Apris Manafe, asisten 1 Setda TTS, Deny Nubatonis, Asisten 3, Linda Fobia, Perwakilan Bank NTT Cabang Soe, BPJS, Taspen Cabang Kupang, Kadis BKPSDM Kabupaten TTS, Dominggus Banunaek, Sekertaris BKPSDM, George Pellandou dan undangan lainnya. Penyerahan SK P3K secara simbolis langsung diserahkan oleh Penjabat Bupati TTS, Edison Sipa.

Penulis:*ARDI SELAN*