x
PALANG MERAH INDONESIA

Pemda TTS dan Bank NTT Teken Kesepakatan Implementasi Sistem Keuangan Terintegrasi

waktu baca 3 menit
Senin, 2 Sep 2024 15:40 0 110 ERIK SANU

LIPUTAN4.COM. SOE-TTS. Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Bank Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) secara resmi menandatangani kesepakatan bersama untuk mengimplementasikan Cash Management System (CMS) Bank NTT yang akan terintegrasi dengan aplikasi keuangan daerah Kabupaten TTS.

Penandatanganan ini berlangsung di ruang kerja Bupati TTS, Senin (2/9/2024), dan disaksikan oleh Plt. Direktur Utama Bank NTT, Yohanis Landu Praing, serta Penjabat Bupati TTS,Seperius Edison Sipa.

Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan dana desa. Melalui integrasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) online dengan aplikasi CMS Bank NTT, pemerintah desa di TTS akan mendapatkan dukungan teknis yang memudahkan pengelolaan dana desa secara lebih efektif dan akurat.

Penjabat Bupati TTS, Edison Sipa, menyampaikan bahwa inisiatif ini diambil setelah adanya 15 desa di wilayahnya yang gagal menerima pencairan dana desa tahap pertama akibat masalah dalam pengelolaan keuangan.

“Kerja sama ini dilakukan untuk mempermudah dan memperlancar pengelolaan keuangan di desa. Sehingga ke depan tidak ada masalah lagi. Tapi kalau masih tetap ada masalah, maka persoalan bukan lagi ada pada sistemnya tapi pada orangnya,” tegas Sipa.

Selain integrasi Siskeudes, Pemda TTS juga menandatangani kerja sama terkait penetapan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) online menggunakan layanan CMS Bank NTT. Penandatanganan ini dilakukan oleh pimpinan Bank NTT Cabang Soe, Mikael Johanis, dan Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PKAD), Marthinus P. David, S.E., M.Si.

“Sekarang kalau Plt. Kaban PKAD sudah tanda tangan SP2D, maka uangnya bisa langsung ditransfer Bank NTT ke rekening tujuan. Ini jauh lebih cepat dan efisien,” ujar Sipa.

Plt Direktur Utama Bank NTT, Yohanis Landu Praing, menyatakan rasa terima kasihnya kepada Pemda TTS yang terus mendukung perkembangan Bank NTT untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Dirinya menegaskan bahwa dua kerja sama yang ditandatangani ini akan memberikan dampak signifikan dalam percepatan, efisiensi, dan efektivitas pelaksanaan kerja, baik di desa maupun di Badan PKAD.

“Kerja sama ini akan memberikan dampak percepatan, efisiensi, dan efektivitas dalam pengelolaan keuangan, baik di desa maupun di Badan PKAD,” ungkap Yohanis.

Menanggapi permintaan Penjabat Bupati TTS terkait peningkatan plafon kredit Merdeka bagi para petani di Desa Bena, guna memutus mata rantai sistem ijon, Yohanis menyatakan siap mendukung.

“Di awal program kredit Merdeka masuk ke Bena, kami kasih plafon kreditnya Rp5 juta. Tapi setelah kami evaluasi, pembayaran kreditnya lancar, kami siap naikkan jadi Rp10 juta,” tegasnya.

Penandatanganan ini dilaksanakan usai upacara memperingati hari ulang tahun Kota Soe yang ke-102, yang juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan perwakilan masyarakat. Dalam sambutannya, Yohanis menegaskan bahwa implementasi CMS terintegrasi ini adalah langkah maju dalam proses digitalisasi layanan perbankan di NTT.

“Kami bangga dapat bermitra dengan Pemda TTS dalam upaya ini. Dengan adanya sistem yang terintegrasi, kami yakin pengelolaan keuangan daerah akan menjadi lebih transparan, akuntabel, dan efisien,” pungkasnya.

Dengan adanya sinergi ini, Kabupaten TTS diharapkan mampu menjadi teladan bagi daerah lain di NTT dalam hal pengelolaan keuangan yang modern dan efisien, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. (*Ardi Selan*)

 

 

AM-SAH
Kejaksaan Republok Indonesia
CALON BUPATI SUMENEP
Menuju Taliabu Emas
Era Baru Menuju Taliabu Emas
BKPSDM PULAU TALIABU
BAWASLU TALIABU
BPBD TALIABU
LAINNYA
x
x