Liputan4.com Lebak Diberlakukannya pembatasan pembelian di sejumlah SPBU di lebak selatan pada konsumen sangat di apresiasi pengguna, pasalnya pelayanan di tiga SPBU di Lebak Selatan yang di antaranya SPBU Warunghuni dengan nomor 34-42316, SPBU Bayah dengan nomor. 24-423-06. dan SPBU Cilograng dengan Nomor 35.42304 dirasakan cukup baik dalam pelayanan maupun ketersediaan BBM yang jarang kosong sebagai bentuk peningkatan dalam pelayanan, dengan demikian kelancaran warga pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat terlihat lancar, warga pun mengapresiasi langkah SPBU yang melakukan evaluasi pelayanannya. Minggu 2/6/2024
Eman warga asal desa Cikotok kecamatan Cibeber mengatakan Alhamdulillah untuk sekarang pengunaan BBM oleh masyarakat sudah lancar, apalagi sekarang ada 3 (tiga) SPBU di Bayah, di Warunghuni dan di cilograng, warga selatan sangat terbantu, “saya mah jauh dari Kecamatan Cibeber, kami merasa terbantu akan lancarnya pasokan dan pembatasan pembelian BBM bersubsidi di semua SPBU, karena pasokan selalu ada dan kondisi di semua SPBU lancar,memang dengan adanya pengecer kita lebih dekat tapi dengan pembatasan tersebut sekarang di eceran hanya ada Pertamax untuk petralit susah di dapat tapi ketika kami ke SPBU Alhamdulillah lancar,
“Alhamdulilah untuk saat ini pelayanan di setiap SPBU cukup baik dan lancar, kita mewakili warga sangat mengapresiasi langkah pihak pengelola untuk melakukan perbaikan, dengan melakukan pembatasan pembelian pada pengguna BBM bersubsidi, ujarnya
Ditempat terpisah Darman warga kecamatan cilograng yang juga salasatu pengusaha yang sering bolak bali ke kota mengatakan pada awak media kami harapkan pada pemerintah, lebih mempermudah masyarakat dalam penggunaan kami merasa puas dengan pelayanan di SPBU kalo yang lancar dan ramah, kami berharap pemerintah bisa membuat SPBU di setiap kecamatan agar penyalahgunaan BBM bersubsidi tidak lagi terjadi, pungkas Darman.
Sementara itu pengelola SPBU Warunghuni Riki menyampaikan. Pada awak media saat ditemui di kantornya, pada dasarnya pembenahan terkait pelayanan pada masyarakat pengguna kendaraan bermotor baik roda dua atau roda empat, terus kami lakukan, dan ketersediaan stok BBM di SPBU Kami alhamdulilah normal dan lancar sebab penggunaan yang di keluarkan terjaga, ucapnya.
Dan kami meluruskan Ketika ada pembelanjaan yang mengunakan derigen/Kompan sebagian besar itu melayan, tapi pemberian BBM untuk Nelayan juga kuotanya dibatasi, tetap diatur, di selesaikan dengan surat,dari dinas terkait, apalagi sekarang untuk mobil harus memakai barcode untuk pengisiannya, jadi stok kami bisa stabil. Kita ada jalur khusus untuk motor dan mobil jadi kalo Setok kita dan pengisian pada konsumen aman dan lancar, ucapnya
Pengisian petralit dan solar di SPBU terkontrol dengan baik sebab kita selalu menekankan pada operator untuk selalu menjaga aturan agar stok dan pelayanan bisa stabil dan aman, bahkan pembatasan pemberian bagi pengguna yang jelas usahanya seperti traktor dan penggilingan paling banyak hanya 10-20 liter per hari dikasihnya, itupun harus dengan. Rujukan dari dinas terkait dan juga desa agar tidak ada penyalahgunaan. Pungkasnya.
Dilain tempat pengelola SPBU Cilograng Purba mengatakan, sejak adanya SPBU di Cilograng Alhamdulillah lancar saja pelayanan pada konsumen dan stok juga aman karena pembelian masyarakat seperti nelayan dan UMKM lebih tertib, pembelanjaan petralit dibatasi sekarang kan. Pake barcode,dan paling banyak hanya 5. Liter, jadi pengisian bisa terkontrol, ucapnya,
Kita selalu melakukan evaluasi terkait pelayanan, dengan adanya masukan dari teman media atau LSM Alhamdulillah kita selalu melakukan pembenahan dalam pelayanan. Agar lebih baik ucapnya.
Tidak ada komentar