Pembangunan Lanjutan Rumah Dinas Kepala Daerah Diduga menelan Biaya Fantasis

LABUHANBATU_,LIPUTAN 4.COM-Proyek Pembangunan Rumah Dinas Bupati Labuhan batu sebelumnya mangkrak yang telah menelan biaya sekitar 5,3 Miliar yang bersumber dari Anggaran Perbelanjaan Belanja Daerah (APBD)tahun 2019 masih belum rampung pengerjaanya

Rumah Dinas Kepala Daerah yang terletak di jalan. W.R Supratman Kelurahaan Padang Matinggi Kecamatan Rantau Utara di lanjutkan rekontruksi bangunan pendukung rumah dinas Bupati Labuhan batu di tahap berikutnya membutuhkan sekitar lebih kurang 5 Miliar rupiah untuk tahun aggaran 2022 yang bersumber dari APBD Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu
Terlihat dari aplikasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) kabupaten Labuhan batu untuk tender sudah selesai dengan pemenang CV. PERDANA dengan nilai kontrak sebesar Rp. 4.977.402.920

Sebelum rumah dinas Bupati Labuhan batu yang pembangunan sempat terhenti (mangkrak ) hampir dua tahun akibat wabah Covids-19 dan dilanjutkan Ke tahun aggaran 2022 dengan lelang terbuka secara online.

Dari pantauan Liputan4 terlihat dilokasi rumah dinas yang sempat mangkrak dan pemeliharaannya tidak ada sebagian bangunannya mengalami kerusakan di plafon, lantai, dan lainnya.

Saat ditemui dilokasi rumah dinas hartanto sinaga sebagai konsultan mengatakan, ” dua unit rumah untuk ajudan ,perbaikan pendopo dan cat ulang juga pembuatan kamar mandi, ini bang lanjutan rumah dinas” ujarnya

Ketika di konfirmasi Senin (10/10/2022) melalui via seluler Kabid Aris tua mengatakan”iya anggaran hampir segitu, itu buat pos satpam ,perbaikan pendopo

Ia menambahkan ,langsung saja abang kelokasi,tanyakan sama mandor.konfirmasi aja bang”tegasnya

Dari berbagai sumber yang di himpun informasi ” Katanya defisit anggaran ” tapi untuk rehab rumah dinas Bupati menelan pembangunanya tahap pertama 5,3 Miliar dan tahap kedua Rp.4 4.997402.290 dengan total biaya sekitar lebih kurang 10,2 Milliar dan ini sangat di kategorikan fantastis.

Menurut Ketua LSM ICON Fajar Sitorus menyampaikan, bila di tinjau besaran anggaran yang fantastis seharusnya rumah dinas Bupati cukup layak dan elit dengan nilai nominalnya.

Namun di tahapan yang tertunda pembangunan sebaliknya tidak terjadi, sehingga tidak berakibat pada dana APBD tahun 2022 yang di kucurkan sebesar 300 juta untuk sewa rumah Bupati, ujar Fajar

Hasil pantauan dilokasi pembangunan rumah dinas Bupati tidak begitu mewah dari volume yang terliat menelan biaya yang sangat fantastis dengan total biaya sebesar 10,2 miliar.

Berita dengan Judul: Pembangunan Lanjutan Rumah Dinas Kepala Daerah Diduga menelan Biaya Fantasis pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : IKHWALSYAH SIREGAR