LIPUTAN4.COM, PAMEKASAN – Meski musim hujan sudah bisa dirasakan oleh warga di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, namun ada beberapa titik rawan kekeringan masih tetap membutuhkan bantuan air bersih, Sabtu (31/10/2020).
Akibat dari kekurangan air bersih tersebut, Sispala Arjuna bersama Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB). Kondisi ini ditangkap oleh Siswa pecinta alam Arjuna MAN 1 Pamekasan. Secara spontan mereka menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 8000 liter kepada warga yang terdampak kekeringan.
Tak pelak, warga nampak antusias menerima bantuan air bersih tersebut. Salah satunya yang nampak pada warga Dusun Tengah, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan yang mengalami krisis air bersih. Itu, akibat dari kemarau panjang selama beberapa bulan terakhir ini.
Khoirul Miqdat, Ketua umum Sispala Arjuna MAN 1 Pamekasan mengatakan, bahwa bantuan air bersih ini dilakukan untuk mengurangi beban masyarakat yang kekurangan air bersih. Apalagi disituasi pandemi seperti pandemi Covid 19 sekarang ini.
“Harapan kami bisa mengurangi beban masyarakat dan ini sebagai bentuk kepedulian Sispala Arjuna terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar khususnya di kabupaten Pamekasan. Karenanya Kami juga menggandeng FRPB Pamekasan dalam pendistribusian tersebut,” Ungkapnya saat diwawancarai
Sementara itu, Wahyudi SH, Koordinator Bidang Kemitraan dan Advokasi FRPB Pamekasan mengatakan bahwa rasa peduli dan gotong royong harus ditumbuh kembangkan sejak usia remaja. Salah satunya, seperti yang dilakukan boleh siswa Siswi Sispala MAN 1 Pamekasan ini.
“Semua kegiatan kemanusiaan pasti kami dukung dan advokasi sebagai bentuk tanggung jawab Relawan yang merupakan bagian dari masyarakat sesuai kapasitas dan potensi yang ada,” Ujarnya