x
HARI KARTINI

Pansus LKPJ Bupati TTS Mulai Melakukan Uji Petik Lapangan

waktu baca 2 menit
Selasa, 16 Mei 2023 05:29 0 296 ERIK SANU

Ket foto ;Nampak Pansus LKPJ saat meninjau SDI Boentuka

LIPUTAN4.COM, SOE-TTS. Panitia Khusus( Pansus) LKPJ Bupati TTS Tahun 2022 mulai bekerja.  Dipimpin Ketua Pansus LKPJ, Marthen Tualaka, Pansus mulai melakukan uji petik lapangan, Senin 15 Mei 2023. Uji petik lapangan terhadap hasil pekerjaan APBD Tahun 2022 ke-7 titik.

Bergerak dari Kota Soe, Pansus mulai melakukan peninjauan pembangunan jamban, ruang perpustakaan dan ruang guru di SDI Boentuka. Usai dari Boentuka, Pansus bergerak menuju Desa Tuasene guna meninjau pembangunan 5 unit sumur Bor pertanian. Dari Desa Tuasene, Pansus melanjutkan perjalanan ke Desa Linamnutu guna meninjau gedung SMPN Linamnutu.

Dari Linamnutu, Pansus bergerak ke Desa Tuafanu guna meninjau gedung RS Pratama Kualin. Dari Desa Tuafanu, Pansus melanjutkan lagi perjalanannya guna meninjau rekonstruksi ruas jalan Pope/ Kuanfatu. Dari Kuanfatu Pansus melanjutkan perjalanan untuk meninjau pembangunan ruas jalan pusu- maiskolen yang dikerjakan pada tahun 2022 lalu.

Pada uji petik hari pertama tersebut, hadir anggota Pansus, Sefrit Nau, Hendrikus Babys, Dominggus Beukliu dan Jason Benu

Dari hasil uji petik dikatakan Marthen, pada pembangunan gedung jamban ditemukan item wastafel yang masih kekurangan pipa sebagai saluran pembuangan. Untuk diketahui, pekerjaan tersebut belum dilakukan FHO.

Saat berdialog dengan kepala sekolah SDI Boentuka diketahui sebenarnya yang dibutuhkan pihak sekolah bukanlah bangunan jamban dan rumah dinas, tetapi yang dibutuhkan adalah tambahan ruangan kelas.

“ Sebenarnya yang sangat kami butuhkan saat ini adalah tambahan ruang kelas. Karena ruang kelas yang tersedia saat ini hanya 4 ruangan. Apa lagi Ruangan KBM yang digunakan juga sudah dalam kondisi rusak termasuk plafon dan tembok,” ungkap Marthen dalam pers rilis yang diterima media ini.

Pada pembangunan 5 unit sumur Bor pertanian di Desa Tuasene senilai 725juta dikatakan Marthen, oleh Pansus menemukan ada 1 unit sumur bor yang belum dipasang mesin dan belum dipasang jaringan untuk sambungan rumah. Sementara 1 unit sumur Bor lainnya diketahui airnya kotor sehingga dikeluhkan oleh warga.

Sementara itu di SMPN Linamnutu, Pansus menemukan pekerjaan gedung SMPN Linamnutu sudah selesai tetapi untuk finishingnya dinilai kurang rapi. Hal ini terlihat dari tembok bangunan terkelupas dan adanya keramik yang pecah serta terlepas.

“Untuk SMPN Linamnutu beberapa item harus diperbaiki oleh pihak rekanan karena kondisinya ada yang sudah rusak,” pinta Marthen.

Untuk item pekerjaan jalan Pusu-Maiskolen maiskolen ditemukan adanya titik yang terkuras air akibat hujan deras. Dinas PU diketahui telah berkoordinasi dengan rekanan dan akan diperbaiki sebelum FHO.

“ Untuk jalan Pusu-Maiskolen sepanjang 600 meter, pekerjaannya sudah selesai tapi ada titik yang rusak sehingga kita minta agar diperbaiki sebelum FHO,” jelasnya.(Sys)

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x