Menteri Dalam Negeri Memberikan Apresiasi Atas Kesiapan Provinsi Kalsel Pada Pilkada 2024 Nanti
BANJARMASIN – LIPUTAN 4.COM. Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian memberikan apresiasi kepada Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor yang diwakili oleh Kepala BPKAD Kalsel, H Miftahul atas persiapan Pemilu Kepada Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan yang telah menyalurkan 100 persen anggaran hibah untuk pesta demokrasi nanti.
“Pemerintah provinsi melalui Kantor BPKAD Kalsel, H.Miftah dan juga kabupaten/kota di Kalsel sudah menyalurkan 100 persen untuk anggaran hibah penyelenggara Pilkada 2024 nanti,
Ini adalah merupakan laporan yang sangat menggembirakan,” ujar Kepala.BPKAD Kalsel, H.Miftah sapaan akrab beliau pada saat dikonfirmasi oleh awak media Liputan 4.Com via telepon pada saat menerima Apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri RI, yang bertempat Mercure convention center Ancol Jakarta Utara.
Menteri Dalam Negeri memberikan apresiasi kepada provinsi Kalimantan Selatan dalam memberikan Dukungan penyaluran pembiayaan 100 persen yang bersumber dari APBD untuk KPUD, BAWASLU, TNI dan Polri dalam rangka mensukseskan Pilkada serentak 2024 nanti,” ucap Menteri Dalam Negeri RI.
Gubernur Kalimantan Selatan, H.Sahbirin Noor sudah menyalurkan dana hibahnya 100 persen untuk persiapan dan pelaksanaan Pilkada 2024 nanti,” tambah H.Miftah.
Namun, untuk di provinsi Kalimantan Selatan, dan juga untuk daerah kabupaten/kota yang ada di Kalsel juga telah menyalurkan anggaran 100 persen untuk penyelenggara Pilkada serentak nanti, seperti kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan juga untuk aparat keamanan seperti TNI dan Polri,” ucap H.Miftah yang mewakili Gubernur Kalsel.
Dia meminta, kepada semua kabupaten/kota yang belum menyalurkan dana hibahnya untuk dalam pelaksanaan Pilkada 27 November 2024 mendatang, agar saling berkoordinasi antar lembaga, sehingga semuanya bisa bekerja,” ucapnya.
Dia juga mengingatkan penyelenggara Pilkada untuk betul-betul menerapkan aturan dengan sistem Jujur dan Adil (JURDIL) sesuai dengan hati nurani masyarakat Indonesia untuk memilih pemimpinnya nanti,” tuturnya.
“Termasuk pada saat pendaftaran bakal calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, bahkan Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati nanti, harus tetap sesuai dengan hati nurani masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Termasuk pada saat kampanye nanti, ujar dia, juga harus ditegaskan aturan dalam berkumpul, harus ada pembatasan agar tidak jadi sumber penularan,” tambahnya.
“Kita semua akan jadi saksi sejarah Pilkada 27 November 2024 nanti dan juga kita berharap agar pelaksanaan kegiatan Pilkada nanti dapat berjalan dengan sukses dan lancar tanpa adanya sedikit pun kendala dilapangan,” tutupnya (Liputan 4.Com).
Pos terkait
Hari Sumpah Pemuda, RPA Perindo Bagikan Seribu Bunga
1 tahun lalu
Tidak ada komentar