x
PALANG MERAH INDONESIA

Memperihatinkan !!! Kondisi Perpustakaan Sebagai Pojok Baca di Alun-alun Cicalengka Selalu Terkunci dan Tidak Terawat

waktu baca 2 menit
Sabtu, 11 Mei 2024 14:50 0 684 KUSWANDI

LIPUTAN4.COM, BANDUNG – Keberadaan fasilitas perpustakaan portable sebagai sarana pojok baca buku yang ada di Alun-alun Cicalengka cukup memperihatinkan.

Hal ini disampaikan Ketua DPC Bamuswari Kabupaten Bandung, Trisna Sandi Gustaman, kepada awak media liputan4.com, pada Sabtu ( 11/05/2024).

” Terlihat kondisi besinya yang sudah mulai berkarat, ditambah jumlah buku bacaan yang jumlahnya minim dengan penataan yang tidak menarik, serta tumpukan sampah yang berada di dalam rak bagian bawah, ” ucap Trisna.

Bahkan kondisinya dalam keadaan terkunci rapat, sehingga terkesan hanya sebagai aksesoris yang menghiasi wajah Alun-alun Cicalengka saja.

Hal ini, kata Trisna, mengindikasikan kurang adanya perhatiaan dan pengelolaan yang baik terhadap fasilitas perpustakaan sebagai pojok baca yang ada di Alun-alun Cicalengka.

Sejatinya, Alun-alun merupakan ikon sebuah wilayah, yang menunjukkan cerminan Cicalengka, terutama pada masyarakat luar wilayah. Yang mesti di kelola baik, sehingga tetap terjaga dan terawat semua fasilitas yang ada di dalamnya, termasuk fasilitas perpustakaan.

Alun-alun Cicalengka adalah merupakan Alun-alunnya Kecamatan Cicalengka, yang otomatis segala fasilitas yang ada didalamnya berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Kecamatan Cicalengka.

Sedangkan perpustakaan portable sebagai sarana pojok baca yang ada di Alun-alun Cicalengka tersebut merupakan program Bupati Bandung yang sengaja digulirkan untuk kepentingan masyarakat.

Padahal program tersebut sebetulnya sudah sangat baik, dimana mungkin tujuan Pemerintah menyediakan perpustakaan fortable untuk supaya dapat meningkatkan minat baca masyarakat dan mengembangkan budaya literasi.

Sangat disayangkan, sarana fasilitas perpustakaan yang telah menggunakan anggaran negara ini, tidak dipelihara dengan baik. Yang ketika terus di biarkan tanpa dikelola, akhirnya menjadi rusak dan usang tanpa fungsi.

” Pada akhirnya, lagi-lagi terjadi penghamburan uang rakyat, ” jelasnya.

Kenyataan ini, semoga menjadi cerminan bagi para pengambil kebijakan kedepannya, supaya lebih memperhatikan fasilitas umum yang ada, dengan dilakukan pengelolaan dan perawatan secara berkala agar sarana yang ada tetap dapat digunakan dan terjaga dengan baik, ” pungkas Trisna Sandi Gustaman, Ketua DPC Bamuswari Kabupaten Bandung. ( Akuy )

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

AM-SAH
Kejaksaan Republok Indonesia
CALON BUPATI SUMENEP
Menuju Taliabu Emas
Era Baru Menuju Taliabu Emas
BKPSDM PULAU TALIABU
BAWASLU TALIABU
BPBD TALIABU
LAINNYA
x
x