x

Makan Bersama Keluarga Sebagai Wadah Berdialog Tiap Keluarga

waktu baca 3 menit
Minggu, 28 Jul 2024 15:49 0 276 REDAKSI JATENG

liputan4.com Jateng
Kota Pekalongan –
Tiap keluarga harus menjadikan meja makan sebagai wadah berdialog, berintegrasi, dan berbagi kasih untuk memperkuat ketahanan keluarga.

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid “Menyampaikan bahwa, ada tiga manfaat ketika keluarga menggalakkan kembali ke meja makan. Selain mampu mencegah stunting dengan mengkonsumsi asupan gizi yang baik, kembali ke meja makan juga bisa sebagai tempat curhat sesama keluarga dan tempat mentransformasikan nilai-nilai dalam keluarga.

“Setidaknya ada tiga manfaat ketika kita kembali ke meja makan. Pertama bagaimana kita bisa saling curhat saat di meja makan bersama keluarga, kemudian di meja makan kita bisa manfaatkan waktu berkualitas antar anggota keluarga dan mentransformasikan nilai dalam keluarga ke anak-anak kita. pastinya kembali ke meja makan bisa mencegah keluarga terpapar stunting. Caranya dengan melihat kembali apa saja sajian yang ada di meja makan tersebut,”ucap Mas Aaf, sapaan akrabnya saat membuka kegiatan Rangkaian Jambore Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) ke-17 Tahun 2024, berlangsung di Halaman Setda Kota Pekalongan, Jumat (26/7/2024).

Mas Aaf mengajak seluruh keluarga-keluarga untuk dapat kembali ke meja makan dengan tujuan untuk membangun komunikasi yang baik antar sesama anggota keluarga.

“Dengan gerakan kembali ke meja makan ini dalam satu keluarga maka akan muncul hubungan dan komunikasi yang harmonis antar sesama anggota keluarga dimulai dari meja makan,”ungkapnya.

Ditambahkan Ketua TP-PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya bahwa pihaknya mengaku bersyukur bisa menghadiri sekaligus menjadi juri dalam rangkaian pembukaan jambore kader IMP yang didalamnya diisi dengan berbagai kegiatan lomba, diantaranya lomba yel yel, senam, cipta menu sehat untuk mencegah stunting.

“Lomba ini diikuti oleh kader di tingkat kecamatan, Alhamdulillah semuanya bisa mendapatkan juara dan penghargaan. Untuk lomba cipta menu sehat, penilaiannya meliputi kreativitas menu yang diciptakan, penyajian dan kandungan gizi seimbang untuk bayi beresiko stunting. Dalam lomba ini kami mengharapkan adanya semangat dari kader-kader untuk bisa membuat menu sehat dan menarik agar anak-anak mau makan,”terang Inggit.

Sementara itu, Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Nur Agustina menjelaskan bahwa, kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Keluarga berkualitas Menuju Indonesia Emas, dimana salah sarunya bisa dimulai dari meja makan dengan memperhatikan menu yang disajikan.

“Dari meja makan inilah, ada interaksi satu sama lain antar anggota keluarga. Keluarga berkualitas sendiri ada 3 variabel yang menentukan yakmi kemandirian, kebahagiaan dan kenyamanan,”beber Agustin.

Agustin menilai, dipilihnya tema ini karena semua berawal dari keluarga, untuk memastikan secara optimal tumbuh kembang anggota keluarga dan bermanfaat untuk masyarakat.

“Acara ini juga sebagai bentuk apresiasi kami kepada para kader pendamping keluarga dan penyuluh KB yang telah mengambil bagian di tengah masyarakat dalam menjalankan program pemerintah untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas,” pungkasnya.

REDAKSI JATENG

Exs Karisidenan Pekalongan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Maulid Nabi Muhammad Taliabu
Era Maulid Nabi Muhammad
PALANG MERAH INDONESIA
Menuju Taliabu Emas
Era Baru Menuju Taliabu Emas
LAINNYA
x
x