x
PALANG MERAH INDONESIA

Mahasiswa KKN UAD Adakan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci dari Minyak Jelantah

waktu baca 2 menit
Sabtu, 29 Jun 2024 15:13 0 88 RIO ARDIAN

KESADARAN LINGKUNGAN – Mahasiswa KKN UAD Unit III.C.1 Adakan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Dari Minyak Jelantah. (doc.pribadi)

LIPUTAN4.com | YOGYAKARTA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode ke-91 unit III.C.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun cuci dari minyak jelantah atau Samilla Green kepada warga RW.01 Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 22 Juni 2024 di Balai pertemuan RT 03 Pakuncen.

Sosialisasi dihadiri oleh kelompok ibu-ibu tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan masyarakat RW.01 Pakuncen.

Dibimbing oleh Dosen UAD Avanti Vera Risti Pramudyani, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini melibatkan seluruh anggota Tim Mahasiswa KKN UAD Alternatif Periode ke-91 Unit III.C.1 yang diketuai oleh Chafida Yusa Putra (Psikologi), dengan anggota Xiong Ziru (Sastra Indonesia), M. Nouval (Pendidikan Agama Islam), Bagas Ardianto (Teknik Industri), Yuniar Wau (PGPAUD), Widiana (Akuntansi), Aditya Pratama W. (Manajemen), Dinda Alfiani (Ilmu Komunikasi) dan Rahmatia Fitri P. (Gizi). Selain itu, acara juga mendapat dukungan dari Chusna Cahya selaku Project Leader Samilla Green.

Chafida Yusa Putra menyampaikan tujuan diadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun cuci dari minyak jelantah adalah untuk meningkatkan kesadaran warga agar lebih peduli terhadap lingkungan dengan memanfaatkan minyak jelantah yang sudah tidak layak dikonsumsi.

“Kegiatan sosialisai ini kami selenggarakan dengan tujuan untuk membangun kesadaran bagi masyarakat agar tidak menggunakan kembali minyak jelantah yang sudah tidak layak dikonsumsi, salah satunya dengan cara mengolah kembali minyak jelantah sabun cuci yang bermanfaat,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Sabtu 29 Juni 2024.

Chusna Cahya dalam sambutannya menjelaskan, Samilla Green merupakan sabun cuci cair dengan bahan dasar used cooking oil atau minyak jelantah yang diinisiasi oleh Pusat Studi Anak Bocah Pintar setelah melihat limbah minyak jelantah yang semakin banyak.

Hal ini dilakukan dalam upaya untuk membangun kesadaran masyarakat terkait pentingnya merawat dan menjaga lingkungan sekitar, agar tidak tercemar oleh limbah minyak.

“Harapannya, dengan diadakannya sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun cuci dari minyak jelantah ini dapat membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mengelola limbah minyak menjadi lebih bernilai dan bermanfaat serta menjaga lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi dan pelatihan pembuatan Samilla Green Oleh Tim Mahasiswa KKN UAD Unit III.C.1. Program ini menjadi salah satu alternatif pengelolaan sampah domestik yang saat ini sedang dihadapi oleh masyarakat jogja yang kesulitan membuang sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).***

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

AM-SAH
Kejaksaan Republok Indonesia
CALON BUPATI SUMENEP
Menuju Taliabu Emas
Era Baru Menuju Taliabu Emas
BKPSDM PULAU TALIABU
BAWASLU TALIABU
BPBD TALIABU
LAINNYA
x
x