LIPUTAN4. COM, SULUT_ Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado Letkol Marinir Benyamin Ginting menanggapi aspirasi Aksi Demo Aliansi Masyarakat Nusa Utara Bersatu di Lantamal VIII Manado.Senin,09-10-2023.
Saat di temui sejumlah awak media di ruang kerjanya Kepala KSOP Pelabuhan Manado memberikan penjelasan serta menanggapi terkait aksi demo di Lantamal VIII salah satu permintaan dalam aksi demo tersebut meminta kepada pihak kementerian Perhubungan untuk segera dicopot dari jabatan sebagai Kepala KSOP Pelabuhan Manado dikarenakan ada dugaan pembiaran terkait tindak kekerasan kepada ABK dan Nahkoda kapal yang dilakukan oleh oknum anggota Pomal Lantamal VIII beberapa waktu lalu.
Kepala KSOP Pelabuhan Manado Letkol Marinir Benyamin Ginting menanggapi kalimat kata pembiaran yang pertama saya sampaikan itu hak mereka para peserta aksi demo untuk menyampaikan aspirasi silakan saja,yang kedua kalau mereka menyampaikan aspirasi ke pusat nantikan pusat akan menilai apa yang di lakukan disini,dan dimana unsur yang menyebutkan saya melakukan pembiaran sebagai Kepala KSOP Pelabuhan Manado.
Dalam menjalankan tugas kita sudah menjalankan sesuai aturan dan prosedur dan mekanisme kita juga pihak otoritas pelabuhan manado selalu berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak instansi maupun institusi.Disini juga kita mempunyai tim terpadu yang di sebut tim 10 di dalamnya terdiri dari KP3,juga Karantina.Terkait dengan masuknya tim Satgas Gakkumla dalam operasi tim tersebut beberapa waktu lalu itu sudah ada koordinasi saya dengan pihak Pomal Lantamal VIII satu hari sebelum pelaksanaan operasi.
Harapan saya kedepan semoga dengan kejadian waktu lalu itu tidak akan terjadi lagi di dalam pelabuhan manado,saya juga mengucapkan terima kasih kepada rekan rekan media yang telah hadir dan datang untuk mengklarifikasi pemberitaan terkait kinerja Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado.Tutup Kepala KSOP Pelabuhan Manado Letkol Marinir Benyamin Ginting(fad)
Tidak ada komentar