x
PALANG MERAH INDONESIA

Kepala Desa Nakfunu: Tiga Bak Penampungan Air Memang Kekurangan Pasokan

waktu baca 3 menit
Selasa, 18 Jun 2024 22:07 0 285 ERIK SANU

Ket, Foto: Tampak Kepala Desa bersama warga meninjau bak penampungan air utama 

LIPUTAN4.COM, SOE-TTS – Kepala Desa Nakfunu, Mardemus Misa, mengakui bahwa pasokan air untuk tiga bak penampungan di desanya memang kurang. Meski begitu, ia menegaskan bahwa ketiga bak tersebut tetap mendapatkan pasokan air dari bak penampung utama.

“Kita kendala debit air sumur bor ini kurang besar. Selain itu, masyarakat enggan menebang pohon yang menghalangi sinar matahari ke panel surya. Belum lagi kalau musim hujan, cuaca mendung terus maka panel surya tidak dapat sinar matahari. Kondisi ini diperparah dengan pembagian air yang belum baik,” Jelas Mardemus Misa kepada Wartawan saat di temui di Nakfunu Pada Selasa (18/6/2024).

Sebagai langkah penyelesaian, Kepala Desa menyatakan akan mengadakan musyawarah bersama masyarakat untuk mencari solusi terbaik guna memenuhi kebutuhan air.

“Nanti kita musyawarah dulu untuk cari solusi. Apakah harus tambah sumur bor dan pakai meteran listrik atau ada solusi lain dari masyarakat. Prinsipnya kita duduk bersama dulu,” terangnya.

Mardemus Misa juga menjelaskan bahwa, pada tahun 2023 lalu, melalui dana desa, Pemerintah Desa Nakfunu menggelontorkan anggaran sebesar Rp 224.208.500 guna perluasan jaringan perpipaan sepanjang lebih dari 1.400 meter dan membangun tujuh bak air di tiga dusun. Dari tujuh bak air tersebut, tiga bak mendapatkan pasokan air dari sumur bor, sementara empat bak lainnya mendapatkan pasokan air dari sumber air permukaan dan dialirkan dengan memanfaatkan gravitasi. Empat bak yang mendapatkan pasokan air dari sumber air permukaan tersebut selalu terisi dengan baik.

“Tiga bak air itu yang memang pasokan air kurang, kakak. Tapi kalau empat bak air lainnya selalu terisi air,” pungkasnya.

 

Diberitakan Sebelumnya: Proyek pembangunan jaringan air bersih di Desa Nakfunu, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), yang didanai oleh dana desa tahun anggaran 2023, dianggap tidak efektif. Total anggaran sebesar Rp.224.208.500 telah digunakan untuk membangun lima unit bak permanen yang hingga saat ini belum berfungsi.

Epy Benu, salah seorang warga Desa Nakfunu, mengungkapkan kepada wartawan pada Selasa, 12 Juni 2024, bahwa bak-bak penampungan air yang dibangun tersebut tidak pernah diisi air dan tidak dimanfaatkan oleh warga dan dikhawatirkan akan retak dan pecah bangunnya.

“Bak ini dibangun, tapi tidak diisi air. Kami, warga, tetap harus menempuh jarak berkilo-kilo meter untuk mengambil air bersih setiap harinya,” ujarnya.

Epy menambahkan bahwa selama musim hujan, beberapa warga yang rumahnya dekat dengan bak penampungan mencoba menyambungkan pipa ke tiris rumah untuk mengalirkan air hujan ke dalam bak. Namun, air ini hanya bisa digunakan untuk menyiram tanaman dan keperluan lainnya, tidak untuk diminum.

“Saat musim hujan, kami yang kebetulan rumah dekat sini menyambung pipa ke tiris rumah untuk mengalirkan air hujan ke dalam bak. Air ini kemudian kami gunakan untuk menyiram bunga dan keperluan lainnya, tapi tidak bisa digunakan untuk minum,” jelasnya.

Kondisi ini membuat warga kecewa dan mempertanyakan perencanaan proyek oleh pemerintah Desa Nakfunu. Mereka merasa bahwa dana desa telah dihabiskan tanpa memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

“Kami heran, pemerintah desa hanya merencanakan tanpa memikirkan manfaatnya. Anggaran dihabiskan, tapi tidak ada satu pun manfaat yang dirasakan oleh masyarakat,” keluh Epy.

Hingga saat ini, proyek pembangunan jaringan air bersih tersebut belum memberikan solusi atas kesulitan air bersih yang dialami warga Desa Nakfunu. Masyarakat berharap pihak terkait segera mengambil tindakan untuk memastikan proyek tersebut dapat berfungsi sesuai dengan tujuan awalnya dan memberikan manfaat nyata bagi warga desa.(**ARDI SELAN**).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

AM-SAH
Kejaksaan Republok Indonesia
CALON BUPATI SUMENEP
Menuju Taliabu Emas
Era Baru Menuju Taliabu Emas
BKPSDM PULAU TALIABU
BAWASLU TALIABU
BPBD TALIABU
LAINNYA
x
x