Terpilih Lagi Meski Diterpa Masalah, Hendrik Babys : Rakyat Masih Percaya dan Tuhan Merestui
Ket foto : Anggota DPRD TTS, Hendrikus Babys
LIPUTAN4.COM, SOE-TTS. Meskipun diterpa sejumlah masalah hingga berujung mendekam di penjara namun Hendrikus Babys kembali terpilih sebagai anggota DPRD TTS pada pemilu 2024 lalu. Hendrik Babys adalah Caleg Partai Nasdem nomor urut 1 dari Dapil TTS 5 berhasil memperoleh 1399 suara.
Kepada wartawan,Senin 18/3/2024 Hendrik mengatakan untuk menjadi wakil rakyat harus dilihat motivasi dan tujuannya.Jika punya tujuan untuk melayani masyarakat maka tentu apa yang menjadi cita cita akan tercapai,namun sebaliknya jika punya tujuan hanya untuk diri sendiri maka segala upaya pasti gagal.
Oleh karna itu meski diterpa badai silih berganti namun dirinya selalu optimis tetap diberi kepercayaan dan direstui oleh Tuhan sebagai wakil rakyat karna bekerja dengan tulus.
“Saya mau bilang bahwa kalau tujuan jadi anggota hanya untuk diri sendiri maka mau berusaha dengan cara apapun pasti tidak akan bisa tetapi kalau ada niat untuk melayani orang lain tentu jalan terbuka.
Saya temui persoalan dan banyak jadi sasaran kampanye hitam, tapi jalan terbuka, rakyat masih percaya dan Tuhan merestui”, ujar pria yang akrab disapa Heba ini.
Lebih lanjut Heba mengatakan ada masalah yang sengaja dan ada juga masalah yang datang sendiri dan itu tidak direncanakan sehingga harus bijak menyikapinya.
Sebagai wakil rakyat yang baik ia harus menjadi contoh yang baik dan tidak melukai hati masyarakat.
Heba kembali menegaskan jika tetap berbuat baik maka masyarakat tetap memberikan kepercayaan dan ia sudah membuktikannya.
Dirinya juga akan menunjukkan kepada masyarakat jika sang istri tidak bersalah pada Pilkades mendatang.
“Benar hukum negara mengatakan kami salah tapi nanti kita buktikan Pilkades nanti.Kalau masih terpilih maka masyarakat masih percaya,intinya kita tetap melayani dengan tulus”, ujarnya lagi.
Untuk diketahui, Hendrikus Babys adalah anggota DPRD TTS memasuki periode ke 3 dan istrinya Semry O Lete yang juga kepala desa Noemuke terjerat persoalan hukum.
Kedua lantas divonis bersalah dan harus mendekam di Rutan Soe. Hendrik divonis 3 bulan sedangkan istrinya Semry O Lete divonis 4 bulan dalam kasus penganiyaan.(Sys)
Berita terkait
Tidak ada komentar