x

INI KATA BURSAH DAN WIDIA TENTANG JALAN LINTAS ANGKUTAN BATUBARA

waktu baca 3 menit
Jumat, 13 Sep 2024 14:58 0 330 NOVA

 

LAHAT – Berbagai pertanyaan muncul, seputar apa yang akan dilakukan oleh Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih terhadap masalah yang di derita warga tentang jalan yang dilintasi angkuta batubara.

Zulkarnain warga Merapi timur, mengatakan angkatan batubara sangat mengganggu lingkungan
“Ada 3 hal utama yang sangat menggangu kami, selaku masyarakat yang tinggal di sepanjang jalan yang di lintasi angkutan batubara dan juga pengguna jalan tersebut, pertama adalah masalah debu, kedua masalah kemacetan dan ketiga masalah kecelakaan lalu lintas” Terangnya, Jum’at (13/9/24)

“Apa, solusi yang akan diberikan pasangan Bursah Widia, terhadap masalah angkutan batubara” tanya Zulkarnain pada Bursah Zarnubi dikediaman Bursah Zarnubi di Talang Jawa

Menjawab pertanyaan Zulkarnain, Bursah Zarnubi menjelaskan bahwa angkutan atau transportasi Batubara sudah ada regulasinya.
“Sudah ada aturannya, bahwa angkutan batubara harus menggunakan jalan khusus, debu macet dan lakalantas bukan saja masalah warga merapi area, tapi sudah menjadi masalah kita bersama” ujar Bursah memulai memberi solusi

“Solusi pertama, adalah kita membuat jalan khusus batu bara, jalannya berada jauh di belakang desa dan akan tembus atau terhubung ke jalan servo, solusi pertama ini berbiaya mahal dan kan ada konflik terutama dalam hal pembebasan tanah, tapi harus kita lakukan, karena perintah undang undang harus jalan khusus” kata Bursah

“Yang memungkinkan,  rencananya akan dimulai dari PT.BSR – PT.MAS – PT.BAU masuk kejalan PT.MIP – PT. BUKIT TUNJUK – PT. IJAP – PT. BBA – PT.SINAR MAS terus ke PT. MHP , Dari PT. MHP finalnya masuk ke jalan servo lintas raya (SLR) KM 107” kata Bursah lagi

“Solusi kedua adalah, begini saat ini PT Kereta Api Indonesia, sedang membangun jalan rel spoor ganda (double track), nah ini berbiaya murah, kita berharap PT. KAI mau bersinergi atasi masalah jalan dengan menggunakan rel spoor ganda mereka” ujar Bursah

“Nanti kita akan mengaktifkan 3 stasiun Kereta api, pertama stasiun KA Sukacinta adalah untuk tambang batubara yang berlokasi di bagian Utara jalan lintas sumatera, kedua stasiun KA Banjarsari untuk tambang batubara dibagian Selatan jalan lintas dan ketiga bagian barat jalan lintas kita akan aktifkan Stasiun KA Gumay Talang, untuk pengangkutan batubara” jelas Bursah

Masih kata Bursah, regulasi yang kita buat untuk transportasi angkutan batubara harus menguntungkan semua pihak, kita butuh investor untuk lapangan kerja dan pendapatan asli daerah serta tidak merugikan masyarakat yang terdampak lingkungan seperti debu macet dan lakalantas itu, papar Bursah

Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih adalah calon Bupati dan Wakil Bupati Lahat pada pilkada lahat tahun 2024 yang di usung oleh Partai Golkar, PKB dan Perindo serta di dukung Partai Berkarya

(AKUN)

Maulid Nabi Muhammad Taliabu
Era Maulid Nabi Muhammad
PALANG MERAH INDONESIA
Menuju Taliabu Emas
Era Baru Menuju Taliabu Emas
LAINNYA
x
x