Ini Dia Profil Yeyen Safitri, Anggota DPRD II Lombok Timur Termuda. Dengan Segala Kiprahnya.
Liputan4.com Lombok Timur NTB – Politikus Partai Perindo, Yeyen Safitri yang saat ini genap berusia 24 tahun tercatat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur termuda yang nantinya akan bertugas pada periode 2024-2029.
Perempuan lulusan Universitas Muhammadiyah Mataram jurusan apoteker angkatan 2021 ini baru pertama akan mengisi jabatan sebagai wakil rakyat. Ia terpilih sebagai anggota dewan di Dapil 3 Lombok Timur dengan raihan 5.291 suara.
Meski terbilang muda, majunya Yeyen Safitri yang akrab disapa Yeyen sebagai anggota dewan bukan perkara aji mumpung, namun dikarenakan keinginan kuatnya untuk memperjuangkan hak petani tembakau dan mengurangi angka pengangguran di Lombok Timur.
Keinginannya itu juga bukan tanpa alasan, lahir dari orang tua yang juga menggeluti bisnis tembakau membuat dirinya bertekat untuk membuat tembakau Lombok maju dan dikenal bukan hanya saja didaerah namun hingga keluar daerah bahkan dunia.
Yeyen Safitri menceritakan awal mula niatnya maju sebagai anggota dewan pada Pemilu 2024 lalu.
Ia yang semulanya bekerja membantu usaha orang tuanya dibidang budidaya tembakau dan mendirikan pabrik rokok dengan merek Rinjani Zein itu mencoba peruntungan untuk terjun ke dunia politik.
“Mulanya saya bantu-bantu saja di pabrik rokok Rinjani Zein yang didirikan tahun 2021. Kemudian saya ditawari oleh Bapak dan keluarga untuk ikut serta pada kontestasi Pileg 2024 lewat partai Perindo, suport penuh orang tua dan keluarga ini yang membuat saya menang,” ucapnya Sabtu (10/5/2024).
Menurut Yeyen keberadaan usaha rokok SKT ini diprioritaskan tenaga kerjanya adalah putra putri yang berasal dari daerah terdekat dulu. Jika Rokok Rinjani Zein sudah merakyat maka akan semakin luas cakupan asal tenaga kerjanya.
“Alhamdulillah meskipun Rokok Rinjani Zein ini tergolong pendatang baru, kita sudah menembus pasar seluruh kabupaten di Lombok bahkan sekarang Rinjani Zein sudah masuk Bima, Dompu, Sumbawa, dan yang jelas Rokok Rinjani Zein ini legal bukan rokok abal-abal karena kami pakai fita cukai yang resmi dari pemerintah,”jalannya.
Dengan terpilihnya ia menjadi anggota dewan, sebagai anak dari seorang petani dan pembisnis tembakau, Yeyen berkeinginan kuatnya untuk memajukan tembakau didaerah dan membuka lapangan kerja untuk putra putri Lombok Timur yang belum mendapat pekerjaan.
“Nanti kita lihat saya ditaruh di komisi berapa, tapi keinginan saya besar untuk membantu para petani tembakau dan UMKM di daerah kita ini,” sebutnya.
Dirinya berkomitmen melalui DPRD II Lombok Timur untuk memperjuangkan nasib masyarakat yang menggantungkan hidup pada industri hasil tembakau (IHT). Karena selama ini dia melihat kebijakan negara terhadap pelaku IHT sering tidak adil.
“Saya punya kewajiban untuk mewujudkan aspirasi masyarakatnya di Dapil 3 yang juga banyak menggantungkan hidupnya di IHT. Ini adalah tugas saya yang dipilih oleh petani tembakau, buruh rokok. Saya berkewajiban untuk memperjuangkan nasib mereka,” tegasnya.
Disamping menjabat sebagai Manager pada UD.Teguh Mandiri sebagai perusahaan yang bergerak di bidang produksi SKT Yeyen Safitri juga Melakukan pembinaan terhadap 300 orang petani tembakau yang tersebar di wilayah Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Tengah dengan pola kemitraan.
“Disamping kami berikhtiar untuk memberikan pekerjaan terhadap ratusan orang di perusahaan rokok. Kami juga membina 300 orang petani tembakau dengan pola kemitraan,”ungkapnya.
Dikatakannya untuk mengangkat pendapatan petani tembakau Lombok pihaknya tidak pernah berhenti membeli tembakau baik yang dalam bentuk rajangan maupun openan.
“Biasanya perusahaan tembakau kalau musim hujan tiba mereka berhenti membeli tembakau petani. Kalau kami sepanjang tahun terus kita beli selama tembakau itu masih ada di petani, bahkan kami juga membeli daun suli tembakau yang sebelumnya dibuang oleh petani kita,”pungkas Yeyen.(red)
Pos terkait
Tidak ada komentar