x
HARI KARTINI

Desa Panenjoan Terancam Tidak Bisa Cair Dana Desa Tahun 2023, Inilah Penyebabnya

waktu baca 3 menit
Jumat, 26 Mei 2023 17:58 0 698 KUSWANDI

LIPUTAN4.COM, BANDUNG – Tensi hubungan mitra kerja antara Kepala Desa Panenjoan dengan Ketua BPD, dinilai dalam keadaan tidak baik-baik saja.

Secara kasat mata pun dapat terlihat, pada musyawarah desa ( Musdes ) yang dilakukan di Aula Kantor Desa Panenjoan, Kamis (25/05/2023) kemarin, posisi duduk kedua pejabat desa dalam memimpin Musdes saling berjauhan.

Selain itu, sesuai fakta yang ada, Musdes dilakukan karena mensikapi kondisi dokumen RAPBDes yang sampai menjelang batas akhir pengajuan belum di tandatangani oleh Ketua BPD Panenjoan.

Bahkan dalam musyawarah desa kemarin, dihiasi dengan suasana cukup tegang, karena hampir diwarnai baku hantam dari peserta Musdes, tetapi tidak berkelanjutan karena berhasil diredam oleh pihak Babhinkamtibmas desa panenjoan.

” Saya memang belum memberikan tanda tangan untuk pencairan RAPBDes tahun 2023, karena masih ada regulasi atau tahapan yang belum di penuhi oleh Pemdes Panenjoan, ” ucap Jojon, Ketua BPD Desa Panenjoan pada awak media, Kamis (25/05).

Sehingga, Desa Panenjoan terancam tidak bisa melakukan pencarian dana desa ( DD) di tahun 2023 ini.

” Musyawarah desa ( Musdes) tahun 2023 ini digelar karena hampir sampai batas akhir pengajuan DD, berkas dokumen RAPBDes belum ditandatangani oleh Ketua BPD Panenjoan, sehingga desa panenjoan akan zonk tidak menerima DD di tahun 2023 ini, ” jelas Asep Permana, Kepala Desa Panenjoan.

Permasalahannya, kata Jojon, selama ini BPD tidak pernah dilibatkan oleh Pemerintah desa. Karena komunikasi yang sulit dilakukan, masa koordinasi harus datang ke rumahnya yang di Duta Family kan seharusnya bisa dilakukan di Kantor Desa.

Jojon menambahkan, sedangkan kami BPD sudah mengundang bahkan sampai empat kali, tetapi Kades tidak pernah datang.

Berbanding terbalik dengan apa yang di utarakan Jojon Ketua BPD Panenjoan pada awak media, pada kesempatan yang sama Kades Panenjoan Asep Permana membantahnya.

” Saya dengan para anggota BPD sering berkomunikasi, hanya kalau dengan ketua jarang komunikasi karena beliau jarang ke desa, mungkin banyak kepentingan lain, ” jelas Asep Permana.

Lanjutnya, kami tidak pernah menutup diri dan selalu terbuka berkaitan dengan apapun. Beliau (Ketua BPD) kan paham regulasi, kalau menurutnya benar ya silahkan, tetapi dalam hal ini jangan dulu membicarakan benar dan salah. Karena berbicara benar, masing-masing akan merasa benar, dan berbicara salah, masing-masing tidak akan mau di permasalahkan.

Sudah berkali-kali, kata Asep Permana, saya meminta Ketua BPD dan juga kepada anggota nya untuk mengadakan musyawarah desa setelah dokumen lengkap pada sekitar akhir Februari 2023, tetapi tidak pernah ada tanggapannya.

Terkait regulasi, regulasi mana yang tidak sesuai dijalankan pemerintah desa, ini harus di jabarkan dengan detail, ” tandasnya.

Intinya, tegas Kades Panenjoan, kita Pemerintah desa bekerja untuk kepentingan masyarakat, BPD juga untuk kepentingan masyarakat, namun untuk pengajuan seperti ini saja banyak dipermasalahkan, maka bohong kalau berbicara untuk kepentingan masyarakat.

Hal ini pun mendapat sorotan masyarakat desa panenjoan. ” Ketidakharmonisan yang terjadi antara Kades dengan Ketua BPD, hanya kurang komunikasi saja, coba kalau duduk bareng sambil ngopi, saya kira bisa selesai, ” ucap salah seorang warga panenjoan.

Jangan bawa-bawa masalah pribadi kedalam tugas dan fungsi kelembagaan, dengan mengorbankan masyarakat banyak, sedikit turunkan ego dan jangan merasa benar sendiri, ” lanjut warga.

Sebagai warga, saya berharap permasalahan ini segera selesai, untuk membangun desa panenjoan ke arah yang lebih baik lagi.

Sangat disayangkan, ketika konflik seperti ini terus dibiarkan. Karena bisa berdampak kepada kepentingan masyarakat desa panenjoan secara keseluruhan, yang tentunya akan sangat dirugikan.

Pilihannya ada di kedua pejabat desa panenjoan itu sendiri, mau seperti apa desa panenjoan kedepannya?
Ketika kita merasa bekerja untuk kepentingan masyarakat dan juga dipilih oleh masyarakat, ingat jangan pernah korbankan masyarakat demi kepentingan pribadi.

Penulis : Kuswandi

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x