Telah Beredarnya Surat Terbuka Untuk KPU RI; Bongkar Skandal Timsel KPU Kota Bekasi Sebagai Tim Pemenangan Plt Tri Adhianto. Pilkada Bekasi 2024

Kota Bekasi || Liputan4.com – Telah beredar surat rerbuka untuk KPU RI; Bongkar skandal Timsel KPU Kota Bekasi Sebagai Tim Pemenangan Tri Adhianto Plt. Walikota Bekasi Pemilu 2024.

Dalam surat yang dibuat Sidik selaku Ketua Umum Gerakan Indonesia Maju (GIM) itu, disebutkan terdapat suatu skandal pelanggaran berat yang dilakukan oleh tim seleksi (Timsel) KPU Kabupaten/Kota Bekasi.

Baca Juga

4 bulan  lalu

Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju Berstatus Badan Layanan Umum

184 Arif

Dikatakan oleh Sidik bahwa dari lima kelompok Timsel, ada satu kelompok perwakilan dari unsur Pemerintahan Kota Bekasi yang saat ini bertugas di Tim Percepatan Pelayanan Publik (TP3) Kota Bekasi yang sekaligus sebagai tim pemenangan Walikota Bekasi 2024 Tri Ardianto yakni Erik Adhianto.

“Hal ini sudah jelas bertentangan dengan UU Pemilu Pasal 22 ayat 4 huruf a UU 7/2017 yang mengamanatkan agar tim seleksi mempunyai reputasi dan rekam jejak yang baik,” ujar Sidik.

“Komposisi Timsel dari unsur pemerintah ini dinilai tidak hanya bertentangan dengan UU

Pemilu, tetapi juga berpotensi bertentangan dengan Asas Umum Pemerintahan yang baik” ucapnya.

Sidik menuturkan dugaan praktek pelanggaran yang dilakukan Timsel berkaca pada kejadian belakangan ini, dimana Tim Seleksi KPU Kabupaten/ Kota ada unsur dugaan permainan dalam meloloskan calon Komisioner KPU Kabupaten/ Kota Bekasi Jawa Barat di setiap tahapan seleksi menuju 5 (lima) besar dari 10 (sepuluh) besar terseleksi sebelumnya.

Adapun nama-nama calon Komisioner KPU Kota Bekasi yang akan diloloskan ke 5 besar yang diduga merupakan titipan dari salah satu partai politik dimaksud diketahui bernama Afif Fauji, Mahmud Ali, Bagus Haryanto dan Faris Ismu Amir.

Adanya permainan tersebut dapat dilihat dari beberapa hal, diantaranya atas nama Afif Fauzi aktif di partai politik dimana sebelumnya pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari partai Demokrat Kota Bekasi.

    Beredarnya Surat Terbuka Untuk KPU RI; Bongkar Skandal Timsel KPU Kota Bekasi Sebagai Tim Pemenangan Plt Tri Adhianto. Pilkada Bekasi 2024

“Dengan ini terbukti kuat bahwa Timsel dalam meloloskan calon Komisioner KPU Kota Bekasi, dalam hal ini Afif Fauzi, pada saat pendaftaran tidak melampirkan Surat Pernyataan Tidak Pernah Menjadi Anggota/Pengurus Partai Politik/ Terlibat Politik Praktis yang ditandatangani Ketua/Sekjen/ Pimpinan Partai Demokrat Kota Bekasi,” tegas Sidik.

“Artinya Timsel dalam melakukan penelitian administrasi tidak mengacu pada syarat-syarat calon anggota KPU Kabupaten/ Kota sebagaimana dipersyaratkan dalam UU dan PKPU, dimana salah satu syarat kelengkapan dokumen, yakni harus ada Surat Keputusan Pemberhentian dari Partai yang bersangkutan,” jelasnya.

Sidik berharap kepada KPU RI untuk segera melakukan investigasi dan membatalkan semua keputusan Timsel karena ada dugaan pelanggaran telah dilakukan oleh Timsel KPU kabupaten Bekasi.

“Tentu kalau dalam hukum administrasi, ketika syarat formilnya itu terlanggar, maka seluruh substansi yang terkandung di dalam keputusan tersebut otomatis batal seluruhnya,” tukas Sidik.

Selain itu, beber Sidik, KPU merupakan salah satu komisi yang sangat menentukan dalam hal pembangunan demokrasi di Indonesia.

“Kegagalan dalam memilih anggota KPU yang berkualitas tidak saja sangat membahayakan berlangsungnya proses demokrasi yang sedang kita bangun, tapi juga membahayakan keberlangsungan hidup berbangsa.dan bernegara,” pungkas Sidik.

rdahmadsyarif