SPBU 14.202.154 Kota Bayu Tebing Tinggi “Nakal”, Menjual BBM Pakai Jerigen Diangkut Pakai Minibus
Liputan4.com, Tebing Tinggi – Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 14.202.154 yang beralamat di jalan Gatot Subroto, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut) terindikasi telah melakukan kecurangan dan terkesan “Nakal”.
Dugaan kecurangan dan kenakalan SPBU itu terpantau langsung oleh awak media saat pihak SPBU ini melayani penjualan BBM jenis pertalite kepada masyarakat dengan menggunakan jeriken yang ditaksir sebanyak puluhan jeriken dan selanjutnya diangkut ke mobil jenis minibus berwarna hitam nopol BK 1295 XU Senin, (18/10/2022) sekira pukul 22.15 wib.
” Apa abang foto foto, Apa maksud abang foto foto” Ucap warga pembeli BBM pakai jeriken itu sembari dengan cepat mengangkati BBM yang sudah didalam jeriken ke dalam mobilnya.
Sementara itu, Dewi pekerja di SPBU tersebut dihari yang sama, mengatakan jika pihaknya telah mendapatkan izin dari Polres Tebing Tinggi.
” Kami sudah mendapat izin dari polres. Jadi cemana yang menjual dikampung kampung itu” Katanya.
Namun saat awak media ingin melihat surat izin yang dikeluarkan oleh pihak Polres dirinya tidak bisa memperlihatkan.
Kuat dugaan kegiatan pengisian BBM jenis pertalite ke jeriken tersebut sering dilakukan oleh SPBU ini.
Untuk diketahui, mengacu kepada Kepmen ESDM No. 37/2022 tentang Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP), dimana ada perubahan status Pertalite menjadi bahan bakar penugasan. Sehingga Pertamina telah memberlakukan aturan terbaru untuk pembelian Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Sedangkan adapun aturan pelarangan untuk melayani pembelian JBKP Pertalite dengan jerigen ini telah sesuai juga dengan Surat Edaran Menteri ESDM No. 13/2017 mengenai Ketentuan Penyaluran Bahan Bakar Minyak melalui Penyalur. (Dmk)
Berita dengan Judul: SPBU 14.202.154 Kota Bayu Tebing Tinggi “Nakal”, Menjual BBM Pakai Jerigen Diangkut Pakai Minibus pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Sarianto Damanik
Berita terkait
Tidak ada komentar