Semua Siswa Kelas Enam SDN Katokkoan Masamba Dinyatakan Lulus

Liputan4.com — Luwu Utara — Meski baru resmi diumumkan pada akhir Juni nanti, tetapi siswa kelas enam UPT Sekolah Dasar Negeri (SDN) 097 Katokkoan Masamba telah dinyatakan lulus 100% alias lulus semua. Hal ini terungkap pada acara Perpisahan Peserta Didik UPT SDN Katokkoan Masamba Tahun Ajaran 2022 – 2023, Kamis (25/5/2023), di Halaman SD Katokkoan Masamba.

Kepala UPT SD Negeri 097 Katokkoan Masamba, Supiyan Sakti, mengungkapkan hal tersebut saat memberikan sambutan pada kegiatan yang juga dihadiri para orangtua siswa. “Alhamdulillah, setelah mengikuti dan melalui uji kompetensi berbasis android beberapa waktu lalu, maka semua siswa yang berjumlah 95 orang, dinyatakan lulus,” ungkap Supiyan.

95 siswa tersebut terdiri dari 53 perempuan dan 42 laki-laki. Menurutnya, kelulusan para siswa tak perlu diragukan. Mengingat uji kompetensi ini adalah bagian terpenting dalam menguji kemampuan para siswa. “Uji kompetensi berbasis android ini baru pertama dilakukan di tingkat SD, dan SD Katokkoan Masamba yang pertama melakukannya,” ungkap Supiyan lagi.

Supiyan Sakti yang juga mantan Kepala Sekolah SDN Lindu Masamba ini, lebih banyak bercerita tentang harapan dan cita-cita yang mesti diwujudkan para siswa yang telah dinyatakan lulus tersebut. “Tahun ini, kita mengangkat kostum yang bertemakan cita-cita dan harapan. Makanya semua memakai kostum berdasarkan cita-cita mereka,” tutur Supiyan Sakti.

Terlihat ada siswa yang memakai kostum tenaga kesehatan, dan kostum ini paling banyak dikenakan para siswa. Ada juga yang mengenakan kostum PNS, polisi, tentara, kostum PGRI, dokter, dan kostum profesi lainnya. “Kenapa kami angkat tema ini, karena cita-cita ini sama halnya dengan harapan, dan kita berharap ini tumbuh di setiap anak2 kita,” jelas dia.

Salah satu motivasi inovator “Japri Ka Bos” ini adalah agar siswa tetap fokus pada pengembangan pendidikan, dan tidak berpikir di luar dari pendidikan, sehingga para siswa tetap bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. “Sengaja kita buat kostum seperti ini agar semua berpikir tentang cita-cita, tidak berpikir macam-macam,” imbuhnya.

Tak lupa, Supiyan menitip pesan kepada para siswa agar setelah menjadi alumni SD Katokkoan, para siswa tidak lupa dengan sekolahnya. Tak kalah pentingnya, ia juga mengingatkan agar para siswa tetap berprestasi, dengan mengedepankan karakter dan akhlak yang baik. “Prestasi itu memang penting, tetapi jauh lebih penting adalah akhlak dan karakter kita,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Komite Sekolah, Jumail Mappile, yang juga hadir dalam acara perpisahan ini lebih benyak mengingatkan para orangtua siswa agar memperhatikan masa depan anak-anaknya. “Selaku orangtua tentunya kita menitipkan harapan kepada anak-anak kita untuk masa depannya agar ke depan tidak menjadi beban bagi dirinya,” ujar Jumail.

Sebagai orangtua, kata dia, sudah menjadi kewajiban yang mesti dilakukan menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah atau jenjang pendidikan yang lebih tinggih. Untuk itu, menjadi kewajiban anak-anak untuk menjaga nama baik orang tua dan keluarga. “Tanamkan kesadaran kepada anak-anak kita untuk selalu menjaga nama baik orangtu dan keluarga,” harapnya.

Pesan tak kalah penting disampaikan Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Suharto. Ia mengatakan, pendidikan tak lagi fokus pada pesoalan angka-angka, melainkan fokus pada nilai-nilai karakter siswa. “Pendidikan tak lagi fokus pada angka-angka, tetapi fokus pada penanaman nilai-nilai karakter siswa. Ada narasi tentang perilaku di dalamnya,” jelasnya. (LH)