Sembako Pasar Murah Titik Ke Tujuh Program Pemkab Lamsel di Palas Tak Komplit dan Sepi Pengunjung
Liputan4.com, Lampung Selatan
Pasar murah yang di Gadang- Gadang Pemkab Lamsel, dapat Membatu Warga saat harga sembako meroket sepi Pengunjung. Padahal Pemkab Lampung Selatan, telah menggelontorkan dana Rp.100 juta lebih guna menyukseskan program Bupati Lampung selatan H. Nanang Ermanto tersebut.
Saat ini, Pemkab Lampung Selatan menggelar pasar murah di Kecamatan Palas, tepatnya di desa Kalirejo, dan sudah titik ke tujuh nampak sepi dari pengunjung, bahkan terlihat hanya kadis Perindag Hendra Jaya lah yang hadir, padahal dalam agenda tersebut lebih dari tiga kadis yang seharusnya ada dalam kegiatan tersebut.
Dalam pasar yang di gaungkan murah ternyata harganya pun tak bedanya yang saat ini di pasaran, sembakonya pun tidak komplit hanya ada, Beras, minyak goreng, telur, dan Gas Elpiji.
“Ini mah bukan pasar murah, kalau harganya sama di pasar, cuma pindah tempat saja,” celetuk Siti seorang pengunjung saat di tanya di lokasi, Jum’at (22/03/2024).
Dia juga menyebutkan, barang-barang nya tak komplit, Gula, tepung tidak ada. Bahkan Gas Elpiji hanya terbatas, tadi ada yang jauh- jauh mau beli gas sudah habis.
Sementara itu, Kadis Disperindag Lampung Selatan, Hendra Jaya saat di wawancarai tak mau banyak berkomentar dirinya malah melempar ke kabid sebagai penanggung jawab pasar murah tersebut.
“Langsung ke kabid saya saja, ke Firdaus.” Ucap dia seraya melajukan mobilnya pergi dari lokasi
Di tempat yang sama, Kabid Disperindag Lampung Selatan, Firdaus menjelaskan, dirinya hanya menjalankan tugas apa yang telah di programkan oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto.
” ini program Bapak Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto agar membantu masyarakat mendapatkan sembako yang murah, kita di tugaskan untuk menggelar pasar murah di 17 Kecamatan, di bulan suci Romadhon ini,” ucap dia
Dirinya juga mengatakan, pasar murah yang di laksanakan itu, Pemkab Lamsel menyiapkan anggaran Rp. 100 juta lebih, dalam pasar murah tersebut Gas elpiji 3 kg di jual dengan harga Rp 18.000. Telor di jual harga Rp 28000 / Kg, beras PSHP kemasan 5 Kg di jual Rp 53.000 / sak, minyak goreng di jual Rp 14.000/ kemasan botol isi 900 Gram.
(Sriwi )
Berita terkait
Tidak ada komentar