Sampah Bekas Properti Karnaval Kotori Jalan Raya Cicalengka, Siapa Yang Mesti Bertanggung Jawab

LIPUTAN4.COM, BANDUNG – Karnaval memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-78 di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menyisakan banyak sampah bekas properti yang di bawa selama karnaval berlangsung.

Sampah-sampah berbahan bambu, kertas, dan juga bahan lainnya, banyak dibiarkan begitu saja di pinggir jalan raya.

Tidak hanya itu, sepanjang jalan raya Cicalengka juga dikotori dengan cairan karbit bekas lodong. Karena ketika karnaval berlangsung, banyak masyarakat yang membawa lodong sebagai senjata meriam berbahan karbit, yang sisa airnya di buang ke jalanan.

Ket : Bersama Tim Bandung Bedas Bebas Sampah, Perangkat Desa Cicalengka Wetan Bersihkan sampah bekas properti karnaval di jalan raya, Jum’at (18/08).

Seperti yang terlihat di sepanjang jalan raya Cicalengka, bekas properti karnaval dibiarkan begitu saja tergeletak mengotori jalanan.

Melihat kondisi tersebut, Pemdes Cicalengka Wetan menerjunkan perangkat desanya untuk membantu tim Bandung Bedas Bebas Sampah Kecamatan Cicalengka, membersihkan sampah-sampah bekas properti karnaval di sepanjang jalan raya Cicalengka-Nagreg, yang masuk wilayah Desa Cicalengka Wetan.

“Iya, kami dari Pemdes Cicalengka Wetan mengerahkan perangkat desa untuk membantu membersihkan sampah bekas properti karnaval, 17 Agustus kemarin. Karena terlihat berserakan mengotori jalanan, ” ucap Ardi, Sekdes Cicalengka Wetan, pada awak media Liputan4.com, Jum’at (18/08).

Lanjut Ardi, kondisi seperti ini memang sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya. Sampah-sampah bekas properti karnaval, banyak ditinggalkan begitu saja di jalan, karena mungkin mereka sudah kelelahan selama kegiatan karnaval berlangsung.

Masih kata Sekdes, sampah-sampah bekas properti karnaval ini tidak tahu berasal dari desa mana saja, tetapi yang jelas Pemdes Cicalengka Wetan merasa ikut bertanggung jawab untuk membersihkan lingkungan sekitar yang berada di wilayah desa.

Pantauan kami awak media liputan4.com, selama kemarin warga sekitar jalan raya yang akhirnya secara swadaya dan sukarela ikut membersihkan sampah-sampah bekas properti karnaval pada 17 agustus kemarin.

Yang seharusnya, menjadi tanggung jawab siapa?

Hal ini patut menjadi bahan evaluasi bagi semua stakeholder di wilayah Kecamatan Cicalengka terkait paska karnaval. Bagaimana menangani sampah-sampah bekas properti karnaval, sehingga tidak merugikan masyarakat yang rumahnya ada di pinggir jalan raya Cicalengka.

Dan ini hendaknya menjadi pekerjaan rumah ( PR) bersama, bagaimana menjadikan kondisi dimana kegiatan karnaval tetap dapat berlangsung tetapi tidak mengotori jalanan.

Penulis : Kuswandi