Perjalanan Kiki Kosasih Menjadi Kades Nanjungmekar, Berpolitik Tanpa Uang Bisa Menang

LIPUTAN4.COM, BANDUNG – Pilkades merupakan salah satu bentuk pesta demokrasi yang begitu merakyat, dimana pemilu tingkat desa ini merupakan ajang kompetisi politik yang dirasakan langsung masyarakat. Tentunya gambaran Pilkades ini bisa dimanfaatkan untuk dijadikan pembelajaran politik bagi seluruh masyarakat di Indonesia.

Pelajaran berharga ini datang dari Desa Nanjungmekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Seorang anak muda milenial terpilih menjadi kades berkat keteguhannya untuk tidak berpolitik uang.

Adalah Kiki Kosasih warga Desa Nanjungmekar, Kecamatan Rancaekek berhasil menjadi Kepala Desa terpilih pada gelaran Pilkades serentak di Kabupaten Bandung pada 11 Oktober 2023.

Pada penghitungan akhir, Kiki Kosasih nomor urut 2 berhasil mendapatkan 2.987 suara. Sedangkan nomor urut 1 mendapatkan 2.725 suara, dan nomor urut 3 mendapatkan 878 suara.

” Innalillahi wa inna ilaihi rooji’un, ini merupakan musibah bagi saya, karena semuanya akan dimintai pertanggung jawabannya kelak, ” ucap Kiki pada sambutan pertamanya dihadapan ratusan pendukungnya, pada Rabu (11/10/2023).

Menurutnya, tanpa mereka, tanpa orang-orang yang ingin perubahan, tanpa orang-orang yang murni menyayangi saya, ini semua tak akan bisa terwujud karena saya bukan siapa-siapa.

” Dengan segala perjuangan semuanya, ini merupakan anugerah Alloh, sekaligus berkah di bulan mulud dari Baginda Rosullulloh SAW, ” tegasnya.

Mudahan-mudahan kemenangan ini, merupakan kado spesial bagi masyarakat Desa Nanjungmekar kedepannya, ” kata Kiki Kosasih.

Awalnya Kiki Kosasih untuk menjadi kepala desa sama sekali tidak terbayang dalam benaknya. Tetapi karena didorong warga masyarakat dan pada akhirnya mendapat restu keluarga, ia mau mendaftarkan diri menjadi calon pemimpin di desanya.

” Setiap bertemu masyarakat, mereka selalu bilang ” sudah ki, iki saja yang maju jadi kades, supaya ada perubahan di Desa Nanjungmekar ini ” , ” imbuhnya.

Dengan diawali ucapan Bismillahirrahmanirrahim, ia bertekad untuk membangun perubahan buat Desa Nanjungmekar dan senantiasa menjaga serta menekankan kepada pendukungnya untuk tidak menggunakan politik uang.

” Saya menginginkan Pilkades di Najungmekar tanpa politik uang, itu saya konkretkan sehingga tidak ada permainan uang sama sekali, dan menjadi jargon dalam kampanye politik saya. Karena menurut saya, pemimpin yang baik itu lahir dari proses yang baik juga, ” terangnya.

Ada empat program prioritas yang akan dilaksanakan Kiki, setelah menjadi Kades Nanjungmekar periode tahun 2023-2029.

” Banyak aspirasi masyarakat yang belum bisa direalisasikan oleh pemerintahan sebelumnya, Insyaalloh saya akan menggaungkan perubahan untuk menjalankan aspirasi masyarakat, termasuk perubahan di perangkat desa kalau memang itu menjadi aspirasi warga, ” terangnya.

Lanjutnya, ada empat program prioritas yang akan saya jalankan, diantaranya pelayanan mobil ambulance gratis, pelayanan bebas pungli dan gratifikasi, tata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan, dan pelayanan desa berbasis digital.

Kiki Kosasih dikenal sebagai anak muda yang baik, tidak neko neko, dan seorang anak yang penurut kepada orangtuanya. Anak muda yang masih berusia 26 tahun ini, selalu menggaungkan semangat perubahan untuk membangun Desa Nanjungmekar, dengan tagline kampanyenya yaitu MUDA ( Maju, Unggul, Disiplin, Amanah).

Dalam setiap kesempatan kampanye, ia senantiasa menerapkan kepada semua relawan maupun simpatisannya untuk tidak menggunakan poltik uang, dan dijalankannya sampai akhir. Sehingga kemenangan yang diraihnya, murni tanpa ada politik uang sama sekali.

Kemenangan Kiki Kosasih menjadi Kepala Desa Nanjungmekar periode tahun 2023-2029 ini menjadi sejarah dari sebuah pesta demokrasi di Desa Nanjungmekar, Kecamatan Rancaekek. Ia menang atas modal ingin membangun perubahan di Desa Nanjungmekar yang dijalankan dari sebuah proses yang baik dan jujur.

” Kami ingin pemimpin yang jujur dan juga baik. Sejak awal, kami melihat Kiki Kosasih ini anak muda yang baik, jujur dan ingin membangun perubahan untuk Desa Nanjungmekar. Makanya, kami pilih dan alhamdulillah menang, ” kata salah satu warga Desa Nanjungmekar.

Kemenangannya di Pilkades serentak ini menjadi suatu kejutan yang menggembirakan. Pasalnya, kedua lawan politiknya terbilang berat. Selain itu lawan nomor satu merupakan incumbent yang sarat pengalaman politik, dengan dua kali menjabat kepala desa.

” Saya hampir tidak mengira KIki Kosasih bisa menang. Dia masih muda dan tidak pakai uang sama sekali untuk cari dukungan. Sehingga, masyarakat desa saat ini semakin cerdas dalam memilih calon pemimpinnya sekarang, ” pungkas warga lainnya.

Penulis : kuswandi