x
HARI KARTINI

Minimnya Informasi dan Buruknya Penanganan RS Bob Bazar Kalianda Memakan Korban Jiwa

waktu baca 2 menit
Senin, 4 Mar 2024 17:11 0 500 SRI WIDODO

Liputan4.com, Lampung Selatan

Buruknya Pelayanan dan penanganan Rumah Sakit BOB Bazar, Kalianda menelan korban jiwa, Pasien yang tiga hari di rawat di kelas II, harus mengembuskan nyawanya karna di duga tidak terbukanya sistim informasi pihak Rumah sakit.

Beberapa pasien datang dalam kondisi darurat dan membutuhkan penanganan yang cepat. Jika pasien tidak mendapatkan penanganan yang dibutuhkan tepat waktu, kondisinya akan cepat memburuk, bahkan hingga berpotensi kehilangan nyawa mereka.

Meskipun administrasi pendaftaran merupakan hal yang penting, namun administrasi rumah sakit yang terlalu berbelit juga dapat mengancam nyawa pasien. Sebab setiap detik yang terbuang untuk menunggu pihak keluarga menyelesaikan proses administrasi RS dapat mengancam kondisi pasien tersebut.

Salah satu korban akibat berbelitnya administrasi RS BOB Bazar Kalianda adalah seorang Pasien Iman Triyadi ( 27), warga Kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, yang Diagnosis penyakit Leokimia, oleh pihak RS, yang seharusnya mendapat perawatan yang intensif, namun sistem administrasi yang rumit yang prosedurnya membutuhkan waktu lama mengakibatkan pasien meninggal dunia.

“Jika pasien mendapatkan penanganan yang tepat waktu, tidak akan berakibat fatal, ini pihak Rumah sakit BOB Bazar Kalianda, tidak melakukan seperti itu, bahkan seolah-olah ada pembiaran kepada pasien karna minim informasi yang di berikan keluarga korban,” Ucap Herman Keluarga Pasien, Minggu, (03/03/2024) di kediamnya usai pemakaman jenasah

Herman juga menyebutkan, Anaknya masuk pada hari, Kamis, 01/03/2024, pihak rumah sakit tidak memberikan informasi bila rumah sakit tidak mampu untuk memberikan perawatan ataupun pelayanan untuk pengobatan anaknya, bahkan di suruh menunggu sampai hari selasa, 05/03, untuk mendapat rujukan ke RS Abdul Muluk padahal pasien harus mendapat penanganan intensif.

“Kecewanya kami pihak rumah sakit, tidak memberikan informasi kepada keluarga pasien, bila tidak mampu memberikan penangan ataupun pelayanan, seandainya dari awal pihak RS, BOB Bazad tidak mampu kami bisa langsung membawa pasien ke RS Abdul muluk,” Kata dia

“Memang Hidup dan mati manusia itu sudah takdir, kita juga pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian keluarga kami, namun bila pihak RS bila masih menggunakan, prosedur yang minim informasi tidak kemungkinan kejadian seperti ini, tidak kemungkinan masyarakat yang ingin berihtiar mendapatkan pertolongan akan kecewa, dan akan kembali terjadi, dan akan memakan korban lagi.” Tambah dia

Sementara itu, Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda Dr. Reny Indrayani, saat di konfirmasi melalui aplikasi WhatsApp
terkait kejadian tersebut belum memberikan tanggapan.

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x