x

Mentan RI Berharap Agar Produksi Padi Di Kalsel Pada 2023 Bisa Mencapai Target Satu Juta Ton

waktu baca 3 menit
Jumat, 11 Agu 2023 20:10 0 399 G. IRAWAN

BANJARMASIN – LIPUTAN 4 COM. Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo yang didampingi oleh Guberbunur Kalsel, H Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin memimpin langsung kegiatan rapat koordinasi (Rakor) untuk Mengantisipasi Dampak Iklim El Nino di Provinsi Kalimantan Selatan, bertempat disalah satu hotel di Banjarmasin, Jumat (11/08/23).

Mentan RI menyampaikan, bahwa dampak akibat dari iklim El Nino ini memang nyata terjadi secara global dan ini juga dapat mengancam kelangsungan Pertanian di Indonesia,” ucap Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo.

“Meskipun pertanian negara kita saat ini tidak terdampak cukup signifikan karena El Nino ini, tapi kita jangan terlalu menganggap remeh,” ucapnya.

“Sesuai dengan instruksi dan arahan dari Bapak Presiden RI, Ir H.Joko Widodo agar untuk segera mencari provinsi-provinsi andalan sebagai upaya langkah penopang bagi Ketahanan Pangan Nasional, dan untuk Provinsi Kalimantan Selatan termasuk dari enam provinsi yang telah ditetapkan oleh Presiden RI,”tambahnya.

“Mentan RI meminta agar semua stakeholder di Provinsi Kalimantan Selatan agar bersama turut serta untuk memberikan perhatian penuh dan lebih dan juga harus segera turun tangan atas masalah ini, karena fenomena El Nino ini adalah cuaca yang bisa menyebabkan kekeringan untuk lahan pertanian,” tuturnya.

Untuk kondisi lahan di wilayah provinsi Kalimantan Selatan ini yang kebanyakan lahan rawa dengan intensitas air yang cukup terjaga, namun tetap harus ada bukti aksi dari semua masyarakat untuk menjaganya agar produksi padi di Kalimantan Selatan tetap tinggi, “Karena Kalimantan Selatan bisa untuk membuktikan dapat memproduksi padi yang tinggi,” ujarnya.

Di masa terjadi iklim El Nino ini, kondisi pertanian di Provinsi Kalimantan Selatan agar harus terus terjaga dengan berbagai langkah yang harus dilakukan, sehingga tetap dan dapat memberikan kontribusi besar bagi ketahanan Pangan Nasional,” harapnya.

Mentan RI pun merasa sangat bangga dengan respon reaksi cepat dari pemerintah provinsi kalsel juga kabupaten/kota beserta stakeholder lainnya, seperti dari TNI, Polri, Kejaksaan Tinggi yang menyambut dengan baik rapat koordinasi ini, bahkan menyatukan komitmen turun tangan untuk mengatasi kondisi saat ini,” ujarnya.

“Apalagi seperti yang disampaikan oleh Gubernur Kalsel, Paman Birin, bahwa beliau telah mempersiapkan lahan sekitar 100 ribu hektare untuk digarap lagi untuk menambah ketahanan pangan di provinsi Kalsel dan untuk Nasional,” paparnya.

Mentan RI juga menyampaikan, upaya untuk mengantisipasi dampak El Nino ini, yakni, dengan mempercepat masa tanam, menggunakan paritas bibit padi yang tahan panas, intervensi mekanisasi terhadap daerah yang membutuhkan dan pengendalian hulu ke hilir.

Mentan juga menyampaikan, Untuk di Provinsi Kalimantan Selatan, dinilai sudah sangat baik dalam penanganannya, hingga diharapkan kedepannya akan dapat memproduksi padi pada tahun 2023 ini di atas satu juta ton.

Dan menurut data yang saya liat untuk tahun lalu provinsi Kalimantan Selatan sudah sekitar 800 ribu ton, dan pastinya untuk kedepannya dapat bisa naik lagi menjadi di atas satu juta ton,” pungkasnya (Iwan L4).

Google News

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x
x