Menghadapi Libur Lebaran 2024 Pengelola Wisata Sawarna Perbaiki Infrastruktur Kawasan Wisata
Liputan4.com Lebak Untuk menyabut Libur Lebaran di tahun 2024 pengelola wisata Sawarna lakukan perbaikan dan perawatan jalan di kawasan wisata Sawarna Sabtu 23/3/2024
Direktur Bumdes Warna Jaya Sawarna Jetri Andarka mengatakan saat di temui di kantornya, untuk kegiatan wisata di bulan Ramadhan ini sengaja kami liburkan tidak melayani kunjungan wisatawan dan tidak melakukan penjagaan di semua pintu wisata di Sawarna, penutupan tersebut dikarenakan di bulan puasa pengunjung 99 % tak datang berwisata sekalipun ada wisatawan cuma beberapa orang saja, ucapnya,
“Kenapa dilakukan penutupan semua kawasan wisata di Sawarna agar bisa dimaklumi oleh semua wisatawan, dan yang pastinya pengamanan pantai pun tak tersedia, terang jetri
“Disisi lain kami juga pengelola di bulan puasa ini ingin fokus melakukan perbaikan perbaikan pada sarana sarana di kawasan wisata Sawarna, seperti jalan dan lokasi Lenmarc icon tanjung layar dan jembatan, kita bekerjasama dengan Pokdarwis memperbaiki sarana tersebut walau cuma tambal sulam, ya untuk menghadapi Libur lebaran di tahun 2024. Ini pungkasnya.
Sementara Lili Suheli ketua Pokdarwis mengatakan saat di temui di lapangan, memang benar wisata Sawarna di bulan puasa ini di tutup dulu untuk wisatawan dan tidak melakukan penjagaan di pintu masuk maupun di pantai dan tentunya itu harap di maklum oleh wisatawan,
“Disisi lain pengelola juga sedang melakukan perbaikan perbaikan pada sarana jalan, jabatan dan lainnya yang berada di kawasan wisata Sawarna, untuk persiapan libur lebaran tahun ini, kita juga akan menghimbau pada para pelaku usaha di kawasan wisata Sawarna, pada menjelang akhir Ramadhan minimalnya 3 hari sebelum lebaran, semua lapisan baik para pelaku usaha pengelola wisata, Pokdarwis, Balawista dan pemilik homestay untuk turun ke pantai melakukan pembersihan sampah, ucapnya
Lanjut lili Bagi para pelaku usaha di pinggir pantai kami juga meminta untuk segera merapihkan lokasi usahanya jangan sampai kumuh disamping tetap menjaga keasrian dan tetap memprioritaskan kenyamanan pengunjung wisata yang akan datang, insyaallah kalo lokasi usahanya bersih dan nyaman pengunjung akan betah pungkasnya,(Hs)
Berita terkait
Tidak ada komentar