x
HARI KARTINI

Lombok Timur NTB Dapat Tambahan PBP 4.657 Penerima, 10 Kg Per Bulan. 

waktu baca 2 menit
Senin, 22 Jan 2024 19:33 0 177 MAKBUL

Liputan4.com – Lombok Timur NTB – Pj.Bupati Lombok Timur (Lotim) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H.M.Juaini Taofik didampingi Pimpinan Cabang Bulog Lotim Syaukani melepas Bantuan Pangan Beras tahun 2024. Bertempat di gudang Bulog Sakra. Senin (22/01/2024).

Mulai tanggal 22 Januari 2024, bantuan pangan beras kembali digulirkan pemerintah Indonesia kepada total 22 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP). Jumlah penerima bantuan pangan beras di tahun 2024 ini mengalami peningkatan sekitar 8 persen dibandingkan jumlah penerima tahun sebelumnya yang sejumlah 21,3 juta PBP.

Bantuan Pangan di Wilayah NTB sebanyak 6.430.000 kg / bulan dan penyaluran dari bulan Januari hingga Juni 2024 sebanyak 38.580.000 kg.

Untuk Wilayah Kabupaten Lombok Timur Semula tercatat 151.139 Penerima Bantuan Pangan (PBP) atau 1.511.390 kg / bulan menjadi 155.796 pbp atau 1.557.960 kg atau 9.347.760 kg selama 6 bulan dari Januari hingga Juni 2024. Terdapat Tambahan PBP Sebanyak 4.657 Penerima / 46.570 kg dibandingkan tahun lalu.

Penyaluran hari pertama Alokasi Januari 2024 Bantuan Pangan digelontorkan sebanyak 140.520 kg terdiri dari dua kecamatan yaitu Kec. Sakra Timur sebanyak 66.720 kg dan kec. Selong sebanyak 73.800 kg.

Pj.Bupati menyampaikan Arahan Menko PMK Data Penerima Bantuan ini bersumber dari data P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem ini merupakan gabungan dari data BKKBN,data BPJS Kesehatan,BPJS Ketenagakerjaan dan data PNM yang sudah di cross check oleh Pusat.

“Beras Bantuan Pangan semoga dapat menekan angka inflasi dan bermanfaat buat masyarakat penerima bantuan di tengah harga sembako yang masih tinggi dikarenakan belum memasuki musim panen raya dan insha allah penyaluran di Kab Lombok Timur akan tuntas s/d tanggal 31 Januari 2024,”katanya.

Bantuan pangan beras tahun 2024 terdapat perubahan database penerima bantuan. Tahun 2024, NFA dan Bulog bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggunakan data Pensasaran Percepatan penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

“Bantuan pangan beras ini adalah salah satu program pemerintah untuk menjadi bantalan ekonomi masyarakat dalam menghadapi dampak El Nino. Dengan pemerintah membantu beras 10 kg setiap bulannya, akan cukup membantu kebutuhan konsumsi bulanan bagi masyarakat berpendapatan rendah. Ini karena konsumsi beras per kapita di Indonesia rata-rata berada di 6,6 kg dalam sebulan,”

“Adanya bantuan pangan beras ini juga turut andil sebagai salah satu upaya penurunan daerah rentan rawan pangan di 2023. Tentunya beriringan dengan upaya lainnya yang dilakukan pemerintah, sehingga secara sinergis dapat membuahkan hasil yang positif dan berprogres baik,”pungkasnya.(red)

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x