x

Kapolresta Bandung Berpesan Jadilah Pemenang Dengan Cara Yang Terhormat

waktu baca 3 menit
Kamis, 28 Sep 2023 08:13 0 309 ASEP DILI

Liputan4.com | Kab.Bandung –  Kapolresta Bandung Kombespol Kusworo Wibowo, berpesan kepada para calon Kepala Desa dan tim sukses yang akan berkontestasi pada pilkades serentak di kabupaten Bandung pada tanggal 11 Oktober 2023, untuk tidak menggunakan cara-cara provokatif dalam berkontestasi dan menghimbau menjadi penenang yang dengan cara – cara terhormat.

Hal tersebut di ungkapkan Kapolresata Bandung dalam sambutanya diacara Deklarasi Damai Pilkades Serentak Kabupaten Bandung tahun 2023.
bertempat di Gd.Moh Toha Komplek Pemda Kabupaten Bandung. Rabu (27/9/23)

Deklarasi Damai pilkada serentak yang dihadiri Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna beserta Forkopimda dan para Kepala OPD kabupaten bandung, Kapolresta Bandung Kabupaten Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo S.H.,S.I.K,.M.H, dalam sambutan dan arahanya menyampaikan bahwa Polresta Bandung akan mengawal langsung penyelenggaraan Pilkades Serentak di Kabupaten Bandung yang akan digelar pada 11 Oktober 2023 mendatang.

Ia ingin memastikan penyelenggaraan Pilkades Serentak di Kabupaten Bandung berjalan lancar dan damai.Ucapnya.

Lebih lanjut Kusworo mengimbau agar para calon kepala desa maupun tim sukses dan pendukung calon kades agar tidak menggunakan cara-cara provokatif dalam berkompetisi. Pasalnya, hal tersebut dapat membuat suasana sejuk berubah menjadi panas sehingga mengganggu keamanan dan ketertiban.

“Saya minta tolong para calon kades silakan menang dengan cara terhormat.Yang menang jangan jumawa, jangan sombong sehingga memprovokasi yang lain.Yang belum menang juga jangan menggunakan cara-cara murahan seperti menghasut tim sukses dan warga,” kata Kapolresta.

Menurut Kapolresta, para calon kades atau pun tim sukses yang melakukan penghasutan sehingga berakibat menimbulkan gesekan dan suasana tidak kondusif dapat dijerat Pasal 640 KUHP. “Siapa pun yang menghasut, yang memprovokasi atau membakar amarah warga bisa dipidana. Atau siapa saja yang melakukan pengrusakan, penganiayaan, teror kepada panitia dan lain-lain, semua bisa dijerat pidana,” tutur Kusworo.

Kusworo berpesan bagi para calon kades atau tim sukses yang misalnya keberatan dengan hasil pilkades, dipersilakan untuk menempuh mekanisme sesuai aturan yang berlaku. Bukan dengan cara memprovokasi atau menghasut sehingga menimbulkan konflik horizontal.

“Saya ingatkan para calon kepala desa ini (ponselnya) bisa jadi dalam kondisi tersadap. Kami pantau, jangan ada yang bermain api. Insya Allah yang terpilih, itulah yang terbaik menurut Allah. Selamat berkompetisi, tolong jaga suasana kondusif dan damai,”tegasnya.

Dalam Deklrasi DamaiPilkades Serentak tersebut Damai, para calon kades dari 22 desa pada 17 kecamatan yang menggelar pilkades sepakat untuk berkompetisi secara sehat dan bermartabat serta berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di desa masing masing. Secara umum terdapat empat poin utama yang disepakati dan dideklarasikan para calon kepala desa.

Pertama, siap menyukseskan pelaksanaan Pilkades serentak di kabupaten bandung secara langsung, umum, bebas, rahasia, adil, damai, aman, tertib, demokratis dan bermatabat demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.

Kedua, siap berkompetisi sebagai calon kepala desa dengan menjunjung tinggi kejujuran dan sportifitas dengan mengedepankan sikap santun dan damai, menghindari isu SARA serta tunduk terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ketiga, siap terpilih atau pun tidak terpilish serta siap menerima hasil keputusan proses dan tahapan pilkades.

Keempat, siap menerima dan mendukung terhadap siapa pun calon kepala desa yang terpilih secara sah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. **(Asdil)

 

Google News

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x
x