x

Harga Bahan Pokok Cukup Stabil, Pasar Tamanroya Padat Pengunjung di Min 2 Hari Raya

waktu baca 2 menit
Senin, 8 Apr 2024 10:14 0 347 BASIR HASGAS

Jeneponto,Liputan4.com– Pasar tradisional atau pasar rakyat mulai terlihat dipadati konsumen di minus dua hari Jelang lebaran idul fitri 1445 hijriah,Senin/08/04/24.

Pantauan awak media ini di salah satu pasar tradisional Tamanroya kecamatan Tamalatea, terlihat konsumen pasar cukup padat merayap. Terlihat pula parkiran yang menimbulkan kemacetan hingga harus diatur oleh sejumlah aparat dari sat lalulintas polres Jeneponto dan personil gabungan pos pam ketupat 2024 Boyong yang dipimpin langsung wakapolsek Tamalatea.

Personil gabungan Pam ops ketupat 2024 Boyong

Sementara pantauan harga komoditi kebutuhan pokok jelang hari raya terkonfirmasi cukup stabil bahkan cenderung turun harga dari biasanya.

Kebutuhan pokok yang alami penurunan diantaranya beras kelas premium rata hanya Rp.10.000/ kg, beras kelas ketang dibanderol hanya Rp.12.000,sedangkan daging seperti ayam ras (merah) dan ayam potong (pedaging) dijual kisaran Rp.55.000 hingga Rp.75.000 berat 2 kg lebih.

Seperti diketahui awal memasuki bulan rhamadan sampai dua pekan, harga beras cenderung tinggi diangka Rp. 12.000 hingga Rp.14.000/Kilogramnya.

Rempah-rempah juga terpantau stagnan dengan harga mencolok rendah diantaranya cabai kecil berat 1/4 liter hanya Rp.10.000 dan bawang merah berat 1/4 liter harga Rp.10.000 hingga Rp.12.000 (jenis bima).

Harga terlihat bersaing dikomsumtif ikan laut, seperti berbagai jenis kakap dan cumi perkilo diharga Rp.30.000 hingga Rp.40.000 sedangkan jenis ikan tambak seperti bandeng dan udang-udangan masih terjangkau murah dikisaran Rp.10.000/ekor hingga Rp.25.000 dengan berat memadai.

Beberapa pengunjung pasar mengaku harga masih rata-rata terjangkau dengan daya beli menengah ke bawah,” tidak naikji pak, masih terjangkau ini harga bagi orang kurang mampu,”ucapnya senang.

Sementara itu sejumlah pedagang hanya keluhkan kondisi pasar yang berlumpur dan sempit, sehingga belanja terasa kurang nyaman, bahkan dagangan kurang laris jika posisi kios tepat diarea berlumpur.

Kondisi Pasar Tamanroya kec.Tamalatea,Jeneponto

Kurang pembeli pak karena ada lumpur itu didepan, tidak mau singgah itu pembeli karrna takutki kotor,”kelakar salah satu pedagang.

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x