GENERASI MUDA, PENENTU KEBERHASILAN PEMILU 2024
Fathur, IC
Kordiv.HP2H Panwaslu Mempawah Hilir
MEMPAWAH- Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia atau KPU RI telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Nasional untuk Pemilu 2024 sebesar 204.807.222 jiwa dan Dari jumlah tersebut, 52 persen diantaranya adalah merupakan pemilih muda.
Dari data di atas dapat kita simpulkan bahwa generasi Milenial dan Gen Z dalam pemilu serentak 2024 mendatang memiliki peranan yang sangat penting dan menjadi kelompok usia yang paling menentukan.
Dengan persentase lebih dari separuh jumlah total DPT secara nasional, Generasi Milenial di harapkan tidak hanya menjadi penonton. Generasi Muda perlu memastikan diri menggunakan hak politiknya dalam pemilu 2024, serta menepis segala upaya yang hendak menjadikan generasi muda sebagai objek polarisasi politik yang hanya memanfatkan mereka sebagai komoditas pendulang suara semata, Generasi muda harus mampu berakselerasi melalui potensi dan peran strategis yang di miliki, untuk mewujudkan pemilu 2024 yang berkualitas dan bermartabat.
Dalam Pemilu 2024 mendatang, Generasi muda di hadapkan dengan tantangan yang besar, mengingat jumlahnya yang mendominasi, Maka visi dan misi para peserta pemilu juga akan mencoba mengakomodir harapan dan kepentingan generasi muda, oleh karena itu, generasi muda di harapkan dapat berfikir dan bersikap kritis, dengan membangun ruang-ruang diskusi yang produktif, mampu menawarkan ide/gagasan kepada para kontestan politik, juga bekerja sama dengan penyelenggara Pemilu serta ikut melakukan pengawasan terhadap potensi pelanggaran yang mungkin saja terjadi pada setiap tahapan pemilu.
jika Generasi muda memilih apatis dan tidak peduli, maka akan sangat berpengaruh pada kualitas demokrasi indonesia di masa mendatang, kualitas demokrasi yang buruk akan berdampak besar pada Generasi muda itu sendiri, mengingat Generasi muda hari ini adalah mereka yang akan menikmati pembangunan dan kelompok yang paling terdampak di masa depan.
Keterlibatan Generasi muda sebagai penentu kualitas pemilu 2024, dapat di maksimalkan melalui upaya merawat kondusifitas pelaksanaan pemilu agar terlaksana dengan Lancar dan damai . Ikut serta mengkampanyekan gerakan “Awasi bersama” yang di gagas oLeh Bawaslu untuk mengawasi pemilu di setiap tahapannya, utamanya ikut membentengi masyarakat dari politik kotor yang menebar perpecahan, kebencian atas dasar (SARA) dan Hoax. hal tersebut merupakan polarisasi tajam yang dapat membuka ruang potensi konflik horisontal di masyarakat. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, generasi muda adalah harapannya, mereka memiliki potensi yang besar untuk melakukan tindakan pencegahan dan pengawasannya baik melalui media sosial maupun melalui pendidikan politik kepada masyarakat.
Untuk itu, sudah saatnya generasi muda turun tangan, berpartisipasi dalam pelaksanaan dan pengawasan pemilu 2024, ikut serta menjaga suasana pemilu yang aman, damai dan nyaman bagi masyarakat. Mari bersama-sama memperindah pesta demokrasi kita, agar masyarakat benar-benar dapat berpesta untuk menentepakan masa depan indonesia yang lebih baik.
Berita terkait
Tidak ada komentar