x

Evakuasi Korban Bencana Erupsi Gunung Merapi Bukittinggi Sumatra Barat Resmi Ditutup

waktu baca 2 menit
Kamis, 7 Des 2023 22:31 0 198 WIZON SUMATRANI

Liputan4.com Padang Sumatra Barat

Erupsi Eksplosif Gunung Merapi Yang terjadi Di Daerah Bukittinggi, Kabupaten  Agam Tanah Datar, Propinsi Sumatra Barat, Benar-Benar Membuat Warga Merasa Tidak Nyaman. Erupsi Eksplosif Yang Terjadi Pada Tanggal 3 Desember 2023 Tepatnya Pukul 14.54, Telah Memuntahkan Abu Panas Yang Mengandung Batu Kerikil Yang Berterbangan Keudara Setinggi dan Sejauh 3000 Meter Diatas Puncak 5891 M  (DPL) Diatas Permukaan Laut.

Sebelum Erupsi terjadi, pada tanggal 1 desember sudah dikeluarkan peringatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Pos Pengamatan Gn. Merapi Bukittinggi, bahwa Gn. Merapi ini sudah berada dalam Level II (waspada), akan tetapi pengunjung/wisatawan masih diperbolehkan melakukan kegiatan mendaki Gn.Merapi.

Akibatnya pada tanggal 3 desember 2023 secara tiba-tiba seluruh pengunjung/wisatawan dikejutkan dengan bunyi ledakan, petir serta loncatan batu, dan gempa vulkanik, yang mana pengunjung/wisatawan dari Gn. Merapi ini mayoritas dari kalangan anak-anak mahasiswa/mahasiswi pada berlarian tanpa tentu arah.

Bagi yang masih berada disekitar kawah Gn. Merapi, otomatis tidak ada tempat untuk berlindung, sehingga mengakibatkan korban banyak yang berjatuhan. Bagi yang diradius 1 Km atau lebih, dan ada tempat untuk berlindung seperti pohon, batu besar maka kemungkinan besar untuk selamat.

Dikutip dari Kepala  Kantor SAR Kota Padang (Basarnas), Abdul Malik menyebutkan dari total pengunjung/Wisatawan/pendaki yang terdaftar adalah 75 orang, 52 orang dinyatakan selamat dan 23 orang meninggal dunia. Seluruh pengunjung yang berhasil dievakuasi tersebut sudah dikembalikan kekeluarganya masing-masing. Terhitung dari tanggal 6 Desember 2023 operasi pencarian pendaki korban erupsi Gn.Merapi resmi ditutup, dikarenakan target pencarian korban erupsi sudah tercapai./

Seluruh personil yang terlibat dilapangan selama evakuasi dilakukan juga resmi ditarik. Tapi tidak menutup kemungkinan jika masih ada korban dari erupsi yang ditemukan atau ada pihak keluarga yang kehilangan anggota keluarganya untuk dapat melaporkan ke posko laporan orang hilaang yaitu di Rumah Sakit Ahmad Muchtar, Bukitinggi. Untuk sementara waktu, pendakian Gn. Merapi ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan.

Dari padang Sumatra Barat Wizon Sumatrani Wartawan Liputan4.com Melaporkan

Google News

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x
x