x
HARI KARTINI

Diskusi Publik Trend Dan Tantangan Pileg Dan Pilkada Serentak Pemilu 2024

waktu baca 2 menit
Rabu, 6 Sep 2023 19:51 0 444 G. IRAWAN

BANJARMASIN – LIPUTAN 4.COM. Menjelang Pemilu 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel menyerukan untuk parpol peserta Pemilu bersama-sama untuk mengawasi pemilu yang jujur, adil dan damai.

Ketua KPU Prov.Kalsel, Ibu Andri Tenre Sompa mengajak masyarakat dan juga semua pengurus Partai politik untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 yang prosesnya sudah mulai berjalan dalam tahapan pencalonan DCT nya agar dapat berlangsung dengan baik, serta jujur dan adil (jurdil).

Untuk sekarang ini yang kita melakukan persiapkan untuk apabila ada nantinya ada pergantian dari parpolnya tentang Bacaleg nya pada tanggal 14 september 2023,” terangnya.

“Ini bukan hanya tugas kami KPU. Tapi, menjadi tugas kita bersama untuk mengawal pelaksanaan pemilu dapat berlangsung secara baik, jujur dan adil,” demikian disampaikan oleh ibu Andri Tenre Sompa pada acara diskusi publik trend dan tantangan Pileg dan Pilkada di Kalsel yan digelar disalah satu Hotel di Banjarmasin, Rabu (06/09/23).

“Ditambahkan oleh Ketua KPU Kalsel, bahwa sekarang sudah memasuki masa sosialisasi dan untuk masa kampanye dimulai 28 November dan berakhir pada H-3 pemungutan suara,” tambahnya.

Pada diskusi tersebut bertajuk “Trend dan tantangan pemilihan legislatif (Pileg) 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kalimantan Selatan”. Ketua KPU Kalsel, Ibu Andi Tenre Sompa dan Direktur Political Coach Politician Academy Bonggas Chandra hadir sebagai pemateri.

Dalam Diskusi tersebut KPU Kalsel juga mengundang pengurus partai politik dan memaparkan trend dan tantangan Pileg dan Pilkada serentak dalam pemilu 2024.

“Masalahnya untuk Sosialisasi di dunia pendidikan diperguruan tinggi sesuai dengan PKPU No.23, kampanye di dunia pendidikan diperbolehkan dengan syarat diizinkan oleh penanggung jawab perguruan tinggi dan tidak diperbolehkan untuk menggunakan atribut Parpol dan juga harus diluar jam kuliah,”kata Ibu Andi.

“Kita sudah terapkan digitalisasi pemilu seperti sipol, silon, siakba, dan sebagainya. Tinggal satu yang belum ada rencana untuk mendigitalisasi yakni pemungutan suara,” ujarnya.

Beberapa tantangan lainnya yang disebutkan seperti masih marak money politik, hoaks di medsos, isu SARA, politik identitas, intimidasi dan mobilisasi, tahapan pemilu serta penegakan hukum,” tutur Ketua KPU Prov.Kalsel.

Sementara itu Direktur Political Coach Politician Academy Bonggas Chandra menyebutkan setidaknya ada enam tantangan Pemilu 2024.

Pertama adalah adanya isu penundaan pemilu. Menurutnya ini menjadi tantangan bagi penyelenggara pemilu seperti KPU jika hal tersebut terjadi, Kemudian yang kedua adalah sistem pemilu yang belum pasti apakah proporsional terbuka atau tertutup, Selanjutnya siapa calon presiden dan calon wakil presiden menjadi tantangan kedepannya,” terang Bonggas Chandra.

“Politik uang, hoax, dan politik identitas atau SARA juga masih menjadi tantangan pemilu kita saat ini,” pungkasnya (IWAN L4).

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x