Buntut Arogansi Oknum Pejabat Pol PP, Aktivis Perempuan Desak Pecat Kasat Pol PP Sumsel
Liputan4.com, Palembang – Aksi solidaritas yang dilakukan oleh para aktivis se-Sumsel menuntut agar kasat Pol PP Aris Saputra di copot dari jabatannya atas tindakan yang dilakukan oleh anggotanya terhadap massa aktivis SCW beberapa hari yang lalu (kamis,12/10/23), aksi digelar di luar pagar kantor gubernur Sumsel, senin (16/10/23).
Aksi diikuti para aktivis dari Palembang maupun dari daerah lain seperti kabupaten OI, Banyuasin, MUBA, Prabumulih dan lain lain bergantian menyampaikan orasinya meminta untuk memberhentikan dan copot sebagai kasat Pol PP Sumsel Aris Saputra.
Salah seorang aktivis perempuan Mutiara Jayanthie mewakili dari mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Taman Siswa Palembang turut prihatin atas tindakan yang dilakukan oleh oknum Pol PP yang melakukan tindakan anarkis.
“saya mewakili dari aktivis perempuan dari FH Unitas Palembang di jaman demokrasi ini setiap warga berhak dan dilindungi menyampaikan aspirasinya di depan publik, hal Ini telah diatur dalam ketentuan Undang-undang nomor 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum sangat disayangkan adanya tindakan represif yang dilakukan oleh oknum sampai menyebabkan jatuh korban sehingga mendapat perawatan di rumah sakit”, ujarnya.
Untuk diketahui massa Aktivis Sriwijaya Corruption Watch (SCW) yang sedang menggunakan Hak Konstitusionalnya (Selasa, 12/10/23) lalu, yang disebabkan Oleh Satuan Pol. PP Provinsi Sumatera Selatan Yang Mengarahkan Alat Pemadam api ringan (Apar) ke para aktivis Sanusi, Didit, David, Ferdian Alfarabi, Jefri, Idil, dan Rekan-rekan Lainnya, akibat dari insiden tersebut mengakibatkan beberapa aktivis mengalami sesak nafas, mual, pusing, hingga ada yang dibawah ke Rumah Sakit untuk dirawat inap.
Lebih lanjut Aktivis perempuan Mutiara menegaskan Kasat Pol PP merupakan pimpinan Pol PP yang paling bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
“meminta kepada PJ Gubernur Sumatera Selatan dalam hal ini Agus Fatoni untuk segera menonaktifkan Kasatpol PP Aris Saputra”, pungkasnya.
Berita terkait
Tidak ada komentar