x
HARI KARTINI

Bendungan Cikidang Sudah 36 tahun Terbengkalai Sawah Waga Desa Cisungsang Cikadu dan Kujangjaya Kekeringan 

waktu baca 2 menit
Selasa, 30 Mei 2023 12:57 0 545 L4 Banten

Liputan4.com Lebak- Untuk mencegah terjadinya puso pada taman padi di tiga Desa yang terdiri dari Desa Cisungsang, Kujangjaya, dan Desa Cikadu Kecamatan Cibeber kabupaten Lebak Banten, luas lahan yang dialiri irigasi tersebut hampir 560 Hektar dari tiga Desa, bahkan sarana irigasi tesebut sebagai sumber air bersih bagi masyarakat di tiga Desa tersebut. Selasa 30/5/2023

 

Abdul Halim Ketua BPD Desa Cisungsang menyampaikan pada awak media, bahwa pembangunan irigasi tersebut dilakukan pada tahun 1987 dengan total panjang sampai Cisungsang 5 kilo meter kalo sampai Cikadu hampir 7 kilo meter lebih, potensi kekeringan sudah dirasakan warga sebab biasanya bisa panen dua kali sekang cuma satu kali bahkan banyak yang tidak teraliri aliran bendungan irigasi tersebut sehingga puso. Ucapnya

 

“Kondisi bendungan dan irigasi saat ini sangat rusak parah,  sudah 36 tahun tidak pernah dilakukan perbaikan irigasi pada 2019, ditambah  banyaknya lokasi yang rawan longsor dan tidak bisa di lalui air dari bendungan.

 

Lanjut Halim Kami harap pemerintah baik kabupaten, propinsi Banten atau pemerintah pusat bisa direvitalisasi bendungan Cikidang yang berada di Desa Cisungsang, sekarang yang bisa produksi cuma hanya 30% saja dari total sawah yang biasa dialiri air dari  bendungan melalui irigasi tersebut, pungaksnya

Kondisi irigasi bendungan Cikidang di Desa Cisungsang kecamatan Cibeber kabupaten Lebak Banten

Sementara Kepala Desa Cisungsang Yani Yulyani menambahkan bahwa masyarakat di Desa cisungsang termasuk Desa seperti Cikadu dan Kujangjaya, sangat berharap bendungan dan irigasi tersebut bisa dibangun dan berjalan lagi,  sebab sudah dua tahun ini total masyarakat tidak bisa menggarap sawah yang biasa dialiri dari irigasi dan bendungan itu.”

 

Yani juga mengatakan pemdes Cisungsang juga mempunyai keterbatasan walaupun ada Dana Desa tidak bisa di kaper dari Dana Desa, sebab anggaran cukup besar, kalo kita hitung hampir 3 milyar untuk pembangunan. Di  bendungan dan saluran irigasi, ada 3 lokasi yang rawan longsor dan harus pake talang beton. Ucapnya.

Kami atas nama masyarakat meminta pada pemerintah agar segera melakukan tindakan sehingga ketahanan pangan di desa kami bisa teratasi. Tegasnya.”

Semoga pemerintah provinsi Banten atau pusat melalui kementerian bisa segera memperhatikan kondisi tersebut sebab masyarakat sangat membutuhkan dan memerlukan untuk tetap bisa bertahan agar pertanian di wilayah kami tetap normal. Pungkas yani (Hs)

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x