BANGBARA BEDAS Soroti Perilaku Ketua BPD Panenjoan Hambat Kepentingan Masyarakat

LIPUTAN4.COM, BANDUNG – Mandegnya pengajuan pencairan Dana Desa Panenjoan, disinyalir karena Ketua BPD Panenjoan yang tidak mau menandatangani dokumen RAPBDes, menuai sorotan banyak pihak.

Salah satunya dari inisiator Bangbara Bedas, Bos Heri.
Ditemui di kediamannya oleh awak media liputan4.com, pada Minggu (28/05/2023), Bos Heri menyampaikan bahwa tindakan Ketua BPD yang tidak mau menandatangi dokumen RAPBDes adalah tindakan yang mau menyengsarakan masyarakat banyak.

” Saya sangat menentang keras perilaku Jojon Ketua BPD Panenjoan yang tidak mau menandatangi dokumen RAPBDes tersebut. Karena akan menghambat pembangunan dan menyengsarakan masyarakat desa panenjoan, ” ucap Bos Heri.

Lanjutnya, seharusnya kalaupun ada urusan pribadi, jangan di bawa-bawa ke ranah urusan pekerjaan, apalagi berkenaan dengan dana desa yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Apalagi, kata Bos Heri, saya mendengar ada lembaran dokumen yang sampai di robek, padahal sudah ada tanda tangan Kepala desa dan juga anggota BPD, sangat disayangkan perilaku Ketua BPD seperti itu.

” Juga ada upaya dari Ketua BPD yang ingin menunda waktu pelaksanaan Musdes, ini aneh menurut saya dan sangat disayangkan, ” tandasnya.

Seharusnya, Jojon sebagai Ketua BPD harus memperjuangkan dan mementingkan kepentingan masyarakat, bukan malah menghambatnya.

Bisa dibayangkan, tutur Bos Heri, kalau sampai desa panenjoan tidak cair dana desanya. Seperti pembangunan, bantuan masyarakat, dan program lainnya akan terhenti, sehingga jelas sangat merugikan masyarakat desa panenjoan.

Sebagai bagian warga masyarakat yang peduli, saya tentunya tidak akan tinggal diam, apalagi menyangkut kepentingan warga. Saya sangat perihatin melihatnya, ” tegasnya.

” Walaupun saya bukan warga panenjoan, tetapi untuk dan atas nama masyarakat saya siap memperjuangkan. Jangan sampai ada pihak-pihak yang menghambat dan membuat kisruh di masyarakat, apalagi karena ulah seorang Ketua BPD yang telah membuat suasana tidak kondusif di panenjoan, ” pungkas Bos Heri.

Penulis : Kuswandi