Hardiknas Tahun 2024, Beginilah Harapan Para Pendidik di Satuan Kerja Disdik Kecamatan Cicalengka
LIPUTAN4.COM, BANDUNG – Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 yang ke-135 menjadi harapan bagi para pendidik di Satuan Kerja Dinas Pendidikan Kecamatan Cicalengka terhadap dunia pendidikan di Indonesia saat ini.
Hal tersebut disampaikan, Eri Guru SDN Margasabar, saat diwawancarai oleh media liputan4.com, pada Kamis (02/05/2024).
” Harapannya, semoga segala bentuk kegiatan guru bisa direalisasikan dan didukung peranannya dalam membentuk generasi masa depan dengan penuh semangat dan motivasi tinggi, ” ucapnya.
Selain itu, juga adanya peningkatan dalam fasilitas, pengembangan secara profesional, dan penghargaan atas dedikasi para guru.
Selain guru, para Kepala Sekolah dan juga Kordinator K3S di Satuan Kerja Dinas Pendidikan Kecamatan Cicalengka ikut menyampaikan harapannya.
” Semoga keberkahan dari Allah SWT untuk seluruh guru dan tenaga pendidik dengan adanya kebijakan MERDEKA BELAJAR, sehingga dapat meningkatkan kompetensi profesionalitas, ” kata Novi Nurhayati.
Terlebih dalam melaksanakan pelayanan prima pendidikan, sebagaimana jargonnya MENPAN RB ” Bangga melayani bangsa “.
Kepala Sekolah SDN Dampit 02, Aka, berharap kepada pemerintah supaya :
1. Pemetaan guru P3K supaya merata.
2. Guru honorer yang sudah mengabdi di SD minimal 5 tahun untuk segera di angkat menjadi guru P3K.
3. Kesejahteraan guru bisa di tingkatkan
4. Pemerintah kabupaten dalam merekrut pejabat daerah mohon memperhatikan rambu-rambu yang di isyaratkan oleh pemerintah pusat agar tidak ada yang di rugikan secara moral.
5. Dalam pemetaan guru honorer yang di angkat menjadi guru P3K dari BKSDM, mohon di tempatkan sesuai asal guru honor bekerja.
6. Dan kepada Disdik bagi guru honorer yang masuk Dapodik dan sudah mengabdi minimal 2 tahun mohon nomor UNTK segera di terbitkan.
Sedangkan Arif Kordinator K3S Kecamatan Cicalengka, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh guru atas dedikasi dan loyalitas terhadap pendidikan.
Lanjut Arif, memberikan motivasi kepada seluruh siswa untuk senantiasa menjiwai ” Tut Wuri Handayani ” sebagai amanah dari para pendahulu kita dalam memperjuangkan pendidikan.
Bahwa pendidikan sejatinya bukan hanya sebatas ruang kelas atau halaman sekolah, tetapi secara universal pendidikan dapat diperoleh sepanjang hidup manusia dalam berbagai ruang dan waktu, ” pungkas Arif. ( Akuy )
Berita terkait
Tidak ada komentar