x

Diduga Terseret Arus Sungai, Jose Ditemukan Tewas, Sang Istri Hilang.

waktu baca 2 menit
Minggu, 16 Apr 2023 22:07 0 396 ERIK SANU

Ket foto ; Nampak Dokter dibantu petugas Identifikasi Polres TTS sedang melakukan visum terhadap jenazah korban

LIPUTAN4.COM, SOE-TTS. Jose Morato (50), warga Desa Koa, Kecamatan Mollo Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di tengah kali Noelmina (Desa Oemollo), Minggu 16 April 2023, siang oleh warga setempat.

Jose diduga meninggal akibat terseret arus sungai Noelmina pada Jumat 14 April 2023 ketika berusaha menyebrang sungai tersebut.
Kapolsek Amanuban Selatan, Ipda Markus Tamneno yang dikonfirmasi terkait kasus penemuan jenazah tersebut mengatakan, saat ditemukan warga, korban diketahui sudah meninggal dunia.

Mengetahui korban sudah tak bernyawa, warga langsung berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Amanuban Selatan.
“ Minggu siang kita terima laporan penemuan jenazah di Sungai Noelmina . Kita langsung bergerak menuju ke TKP dan berkoordinasi dengan Polres TTS, Danramil Panite dan Puskesmas Panite guna membantu proses evakuasi dan visum terhadap korban,” ungkap Markus.

Dari keterangan saksi lanjutnya, diketahui pada Jumat 14 April 2023 korban bersama istrinya, Maria Imelia keluar dari rumah untuk pergi menggambil uang BLT miskin ekstrim di kantor Desa Koa, Kecamatan Mollo Barat.
Setelah mengambil uang BLT, korban bersama istri sempat pergi ke rumah anak mereka, Fransisko Morato. Jumat sore, sekitar pukul 16 .00 WITA, korban bersama istri ingin pergi lagi ke kebun mereka yang berlokasi di Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang. Diduga saat menyebrangi sungai Noelmina, korban bersama istrinya hanyut terbawa arus sungai Noelmina.

“ Korban dan Istrinya diketahui menghilang pada Jumat sore ketika hendak pergi melihat kebun mereka di daerah Takari. Diduga kuat, korban dan istrinya hanyut terbawa arus sungai ketika hendak menyeberangi sungai Noelmina,” terangnya.

Dari hasil visum yang dilakukan dr. Mersi Fera Langko,diketahui korban telah meninggal dunia sekitar 2 hari lalu. Hal ini terlihat dari tubuh korban yang sudah mulai membengkak dan membusuk. Pada bagian kepala korban terdapat luka lecet diduga akibat terbentur saat terbawa arus sungai.
“ Dari hasil visum diduga kuat korban meninggal akibat terbawa arus sungai. Pihak keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi. Jenazah korban sudah kita serahkan kepada pihak keluarga guna proses pemakaman,” ujarnya.

Sementara diduga kuat istri korban juga hanyut terbawa arus sungai. Namun hingga kini keberadaan istri korban masih belum ditemukan. Polsek Amanuban Selatan melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna membantu proses pencarian istri korban. (Sys)

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x