liputan4.com Jateng
4/9/2024
Kota Pekalongan
Marak dan ramainya pemberitaan potensi gempabumi “Megathrust, Tinggal Menunggu Waktu” yang
beredar di berbagai media dan masyarakat yang dilansir oleh beberapa media online dan
media sosial terutama di wilayah DIY dan Jawa Tengah.
Beginilah tanggapan dari Kepala BPBD kota Pekalongan Aprilianto Dwi Purnomo waktu di konfirmasi oleh media liputan4.com pada 4/9/2024 bertempat di kantor BPBD kota Pekalongan
“Menyampaikan bahwa adanya informasi yang telah beredar di berbagai media online maupun media sosial serta di kalangan masyarakat informasi tersebut menurutnya belum jelas kebenarannya, di karenakan kemarin dari pihak BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA
STASIUN GEOFISIKA KELAS I SLEMAN yang beralamat di
Jalan Wates Km. 8 Jitengan, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I. Yogyakarta 55285
Telp : (0274) 6498383 Fax : (0274) 6498382 Email: [email protected]
Telah memberitahukan serta mengeluarkan edaran PRESS RELEASE terkait Adanya isu Gempa Megathrust yang sudah beredar di kalangan masyarakat, Ungkapnya
Serta Aprilianto Dwi Purnomo juga Menambahkan keterangan Isi Pres Releas yang ber
Nomor: e.B/GF.00.02/189/KYGI/IX/2024 Pres Releas tersebut di gunakan Sebagai penyampaian informasi agar masyarakat tidak perlu panik ataupun ketar ketir terkait isu adanya Gempa Megathrust tersebut
Isi tanggapan pres releas BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Sleman sebagai berikut :
1. Pulau Jawa berada pada pertemuan lempeng tektonik Eurasia dan IndoAustralia,
sehingga aktivitas kegempaan di wilayah selatan Pulau Jawa relatif tinggi, dan hal ini
adalah wajar. Pertemuan lempeng tersebut berada pada suatu zona patahan yang
cukup panjang disebut Zona Subduksi dan pada zona ini merupakan lokasi sumber
gempa megathrust (gempa yang terjadi pada bidang patahan yang sangat besar
pada kedalaman <50 km).
2. Informasi potensi gempa megathrust yang berkembang saat ini sama sekali bukanlah
prediksi atau peringatan dini, sehingga jangan dimaknai secara keliru, seolah akan
terjadi dalam waktu dekat. Namun sebaliknya, informasi potensi gempa dan tsunami
merupakan upaya persiapan untuk mencegah risiko kerugian sosial ekonomi dan
korban jiwa, apabila terjadi gempa kuat dan membangkitkan tsunami dengan
skenario terburuk.
3. Potensi gempa bumi berbeda dengan prediksi gempa bumi. Potensi merujuk kepada
kemampuan sumber gempa bumi untuk melepaskan energi gempa bumi dengan
kekuatan tertentu, sedangkan prediksi mengacu kepada suatu informasi mengenai
kapan, di mana, dan berapa besar kekuatan gempa bumi.
Hingga saat ini belum ada
ilmu pengetahuan maupun teknologi yang dengan tepat dan akurat mampu
memprediksi terjadinya gempa (kapan, di mana, dan berapa kekuatannya), sehingga
kita semua juga tidak tahu kapan gempa akan terjadi, sekalipun tahu potensinya.
4. Megathrust adalah fakta, untuk itu BMKG menghimbau kepada pemerintah, pihak
swasta, LSM, dan seluruh elemen masyarakat agar dapat mulai melakukan
kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi megathrust dengan cara:
– tetap tenang dan beraktivitas normal seperti biasa, seperti melaut, berdagang,
dan berwisata di pantai.
– dapatkan update informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami dengan
cepat dan akurat hanya dari BMKG melalui aplikasi android/IOS InfoBMKG,
Website www.bmkg.go.id, atau media sosial
@stageofsleman.
– memperkuat kesiapan melalui mitigasi gempa dan tsunami berbasis masyarakat
dengan mengikuti sosialisasi, peningkatan literasi, latihan simulasi, dan
memastikan bangunan tempat tinggal tahan gempa.
Demikian untuk menjadikan perhatian.
Yogyakarta,
3 September 2024
Kepala,
Setyoajie Prayoedhie
Tutupnya