x

Bahaya Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya

waktu baca 5 menit
Jumat, 28 Apr 2023 16:40 0 330 Redaksi

Judul Bahaya Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya

Oleh : Subkoordinator P2M BNNK Jaktim Anton Siagian

Sejak dahulu, penyalahgunaan obat-obatan menjadi permasalahan dalam masyarakat
dan membutuhkan perhatian khusus, dan belakangan ini terjadi terjadi penyimpangan
fungsi dan penggunaannya terhadap obat-obatan tersebut. Penggunaan berbagai
macam jenis obat dan zat adiktif atau yang biasa disebut narkoba dewasa ini cukup
meningkat terutama di kalangan generasi muda.

Morfin dan obat-obat sejenis yang semula dipergunakan sebagai obat penawar rasa
sakit, sejak lama sudah mulai disalahgunakan. Orang-orang sehat pun tidak sedikit yang
mengkonsumsi obat-obatan ini. Maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkotika
dan obat-obatan terlarang diakui banyak kalangan menjadi ancaman yang berbahaya
bagi bangsa Indonesia. Motivasi dan penyebab mengapa orang mengkonsumsi obatobatan
tersebut dapat bermacam-macam antara lain sebagai tindakan pemberontakan
karena adanya penolakan oleh lingkungan seperti adanya perasaan minder, latar
belakang dari keluarga yang berantakan, patah hati, atau hal-hal lain.

Narkotika di satu sisi merupakan obat atau bahan yang bermanfaat dibidang
pengobatan atau pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan, dan di
sisi lain dapat pula menimbulkan ketergantungan yang sangat merugikan apabila
dipergunakan tanpa pengendalian dan pengawasan yang ketat dan seksama.

Narkotika itu sendiri merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman, baik sintetis
maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
mengurangi bahkan menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Pemakaian dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan yang tidak sesuai aturan,
dapat menimbulkan beberapa dampak negatif baik bagi pemakai itu sendiri maupun
bagi lingkungan di sekitar pemakai. dampak yang ditimbulkan antara lain dapat berupa
gangguan konsentrasi dan penurunan daya ingat bagi pemakai, sedangkan dampak
sosialnya dapat menimbulkan kerusuhan di lingkungan keluarga, Disamping itu,
penggunaan narkotika yang terlalu banyak atau overdosis akan dapat menyebabkan
kematian karena dosis yang digunakan makin lama makin bertambah banyak sedangkan
daya tahan tubuh makin lama makin berkurang.

Untuk pencegahan dapat dilakukan dalam beberapa upaya, yaitu upaya preventif
maupun represif upaya preventif merupakan pencegahan yang dilakukan agar
seseorang jangan sampai terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
narkoba. Sedangkan upaya represif artinya usaha penanggulangan dan pemulihan
pengguna narkoba yang mengalami ketergantungan. Di dalam proses pemulihan, disamping faktor-faktor dari luar seperti mengikuti program-program pemulihan di panti rehabilitasi, ada faktor lain yang tampaknya juga penting, yaitu faktor dari dalam.

Bentuk narkoba yang sering digunakan oleh mereka (pecandu narkoba) antara lain ialah
berbentuk cair, serbuk, pil, atau dengan cara memasukan kedalam tubuhnya dengan
cara menyuntikan di salah satu bagian tubuhnya terdapat beberapa golongan jenis Golongan narkotika:
– Golongan 1: Heroin, Kokain, Ganja.
– Golongan 2: Morfin
– Golongan 3: Kodein
Dan juga terdapat beberapa jenis golongan psikotropika:
– Golongan 1: Ekstasi
– Golongan 2: Amphetamine
– Golongan 3: Phenobarbital
– Golongan 4: Diazepam

Pengaruh dan akibat pemakaian narkoba terdapat beberapa efek yang ditimbulkan
seperti mengalami pelambatan dan kekacauan pada saat berbicara, kerusakan penglihatan pada malam hari, kerusakan pada hati (liver) dan ginjal, resiko terkena virus HIV dan hepatitis dan penyakit infeksi lainnya makin meningkat, penurunan libido, kebingungan dalam identitas seksual, kematian karena overdosis. Dan terdapat beberapa gejala seperti gejala intoksitasi (keracunan) dan gejala putus
obat.

Dalam pemakaian narkoba juga mempunyai efek seperti:

1. Halusinogen, efek dari narkoba ini bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu, dapat
mengakibatkan seseorang menjadi berhalusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada/ tidak nyata. Contohnya kokain & LSD.

2. Stimulan, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang
lebih bertenaga untuk sementara waktu, dan cenderung membuat seorang pengguna
lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.

3. Depresan, efek dari narkoba ini bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi
aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat
pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw.

4. Adiktif, seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin
lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat
pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak. Contohnya ganja, heroin, putaw.

Dalam pemakaian narkoba juga tentunya terdapat dampak yang berbahaya, contohnya
pada usia remaja yang mempunyai keinginan untuk mencoba narkoba sebagai ajang
untuk coba-coba, apalagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan
menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba
melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat
banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS.

Di Indonesia, pecandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pecandu narkoba itu pada umumnya berusia antar 11 tahun sampai 24 ahun. Artinya usia
tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi
narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karen kebiasaan
merokok ini sepertnya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari
kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung
ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pecandu narkoba. Awalnya
mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.

Dan dalam hal ini langkah yang tepat untuk pencegahan adalah belajar untuk
mengatakan tidak kepada narkoba, bergaul dengan teman-teman yang baik, tambahlah
keimanan kepada tuhan yang maha esa, dan isilah kegiatan dengan hal-hal yang positif

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x
x