x

Arsip Pidato Bung Karno di PBB 1960: Ditetapkan UNESCO sebagai Memory Dunia

waktu baca 2 menit
Jumat, 26 Mei 2023 14:10 0 274 JARKONI

LIPUTAN4.COM, Jakarta – Sekitar tahun 2013 saya berdiskusi dengan Presiden ke 5 Republik Indonesia, Ibu Megawati Soekarnoputri. Diskusi tentang arsip-arsip perjalanan bangsa yang berkontribusi pada perjalanan peradaban dunia. Arsip-arsip yang penting menjadi ingatan kolektif bangsa dan dunia, yang dapat digunakan sebagai petunjuk jalan bagi kehidupan bangsa Indonesia saat ini dan masa yang akan datang.

Ada tiga arsip penting yang kami sebut sebagai Tiga Tinta Emas Abad 20

1. Arsip Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955
2. Arsip Pidato Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno di Sidang PBB, New York, 1960
3. Arsip Gerakan Non-Blok Pertama (GNB I) di Beograd, 1961.

Kami menilai ketiga arsip tersebut merupakan kapital simbolik bagi Indonesia untuk memosisikan diri dalam percaturan geopolitik saat ini dan masa depan. Pengingat bagi setiap bangsa untuk ada dalam prinsip politik para pendiri bangsa: bebas aktif dan divensif aktif, sebesar-besarnya bagi kepentingan nasional Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat yang terlibat dalam perjuangan perdamaian dunia.

Melalui Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Tiga Tinta Emas Abad 20 tersbut kami ajukan sebagai Memory of The World (MoW) UNESCO.

Berkat dukungan Presiden Jokowi dan Menteri Luar Negeri, Ibu Retno Marsudi beserta seluruh jajarannya, arsip KAA pun telah ditetapkan sebagai MoW UNESCO pada tahun 2015.

Kabar gembira hari ini. Puji sukur ke hadirat Tuhan YME. Berdasaarkan sidang pleno Executive Board UNESCO 10-24 Mei 2023, telah diputuskan dan ditetapkan sebagai usulan Indonesia sebagai MoW 2023, yaitu

Arsip Pidato Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, To Build The World Anew di Sidang Umum PBB 1960 dan arsip GNB I di Beograd 1961.

Terima kasih kepada Bapak @jokowi dan ibu @retno_marsudi beserta jajaran @kemlu_ri, Duta Besar RI untuk Perancis @indonesiainParis, Wakil Delegadasi Tetap RI untuk UNESCO. Prof. Ismunandar.

Terima kasih untuk pembimbing kami Bapak Prof. Wardiman Djodjonegoro.

Terima kasih untuk Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia @arsipnasionalri, Bapak Imam Gunarto @imam_gunarto7 beserta seluruh kawan-kawan perjuangan di ANRI.

Terima kasih Ibu Megawati untuk bimbingan dan semangat yang tak pernah padam. Saya bangga bisa menjadi bagian perjuangan yang luar biasa indah ini.

Terakhir saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga bagi rakyat Indonesia untuk segala doa dan kepercayaan dalam perjuangan yang telah diberikan selama ini.

Terima kasih Allah SWT, Tuhan YME yang beri aku energi perjuangan dan keyakinan: perjuangan untuk rakyat, bangsa dan negara pasti akan tunjukkan jalannya sendiri. Indonesia, maju terus, pantang mundur.

Jakarta, 25 Mei 2023

Salam juang

Dr. Rieke Diah Pitaloka

Duta Arsip Nasional Republik Indonesia dan

Dewan Pakar Indonesia untuk Memory of The World UNESCO

Google News

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x
x