x

21 ASN Terjaring Razia Keluyuran Pada Saat Jam Kerja

waktu baca 2 menit
Rabu, 7 Jun 2023 10:00 0 413 G. IRAWAN

BANJARMASIN – LIPUTAN 4.COM. Puluhan aparatur sipil negara (ASN) keluar tanpa surat tugas terjaring razia, yang digelar oleh Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKD Diklat) Kota Banjarmasin bekerjasama dengan Satpol PP Kota Banjarmasin, Selasa (06/06/23).

Kegiatan razia tersebut digelar di kawasan Taman Kamboja, Jalan Anang Adenansi, Kecamatan Banjarmasin Tengah, dengan menyasar ASN Pemerintah Kota Banjarmasin, maupun ASN Pemerintah Provinsi Kalsel yang melintas di jalan tersebut dan dipaksa untuk berhenti dan didata.

Sedikitnya ada 21 ASN yang terjaring dalam razia kali ini, seperti yang disampaikan oleh Kepala BKD Diklat Banjarmasin melalui Kepala Bidang Mutasi, Promosi, Penilaian dan Evaluasi Kerja ASN, Miftah Al Hajr, Ada sekitar 21 orang ASN yang terjaring kali ini, diantaranya laki-lakinya ada sebanyak 10 ASN dan perempuan ada 11 orang ASN,” ucapnya.

Untuk ASN Pemkot Banjarmasin yang terjaring ada sebanyak 9 orang, sementara 12 orang ASN lainnya adalah pegawai Pemprov Kalsel, dan yang tidak memiliki surat izin keluar ada sebanyak 19 orang ASN, dan hanya 2 orang ASN saja yang memiliki izin,” terang Miftah.

“Ditambahkan Miftah, bagi mereka yang kedapatan keluyuran pada jam kerja dan tidak memiliki surat izin, agar dapat melengkapi surat izin dari SKPD yang bersangkutan untuk dapat diserahkan kepada BKD Diklat,” tambah Miftah.

Dan apabila nantinya mereka tidak bisa menunjukkan surat izin dari SKPD nya, maka akan diberikan sanksi. “Baik itu berupa peringatan ataupun teguran secara tertulis,” ucapnya.

Miftah juga mengatakan bahwa razia ini juga akan menyasar tempat lainnya untuk menjaring para ASN yang keluyuran di jam kerjanya, Nanti akan kita diperluas lagi hingga menyasar ke pusat perbelanjaan ataupun pasar tradisional,” ungkapnya.

Salah seorang ASN yang terjaring dalam razia mengatakan bahwa dirinya keluar karena ada urusan yang perlu dilakukannya, “Tadi di sekolah sedang berlangsung penilaian akhir semester, karena ingin minta rujukan di rumah sakit maka tadi minta izin keluar,” ujar salah seorang guru SMP di Banjarmasin.

Ia mengatakan bahwa tidak memiliki surat izin dikarenakan ingin cepat melakukan urusan, sehingga tidak sempat lagi untuk meminta surat izin keluar dari sekolah,” pungkasnya (Irwan L4).

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x