15 Desa di Kabupaten TTS Tak Bisa Cairkan Dana Desa Tahap 1
Ket, foto: Penjabat Bupati Kabupaten TTS, Edison Sipa
LIPUTAN4.COM. SOE-TTS- Sebanyak 15 desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) tidak bisa mencairkan dana desa tahap pertama karena gagal menyelesaikan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) hingga batas waktu yang ditentukan pada 19 Juni lalu.
Akibatnya, dana desa sebesar 60 persen yang seharusnya digunakan untuk membiayai program Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tidak bisa dicairkan.
Kelima belas desa tersebut diantaranya Desa Tuasene, Biloto, Oe’ekam, Naip, Oebaki, Supul, Nasi, Tumu, Olais, Oehan, Oebo, Hoebety, Oenino, Fatuoni, dan Nenotes. Penjabat Bupati TTS, Edison Sipa, membenarkan informasi ini dan berjanji akan memberikan pembinaan kepada 15 kepala desa yang bersangkutan.
“Kita akan berikan pembinaan untuk 15 kepala desa yang tidak bisa mencairkan dana desa tahap 1. Pembinaan akan disesuaikan dengan regulasi yang berlaku,” ungkap Sipa pada 1 Juli 2024 di Aula Mutis, Kantor Bupati TTS.
Edison Sipa juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap 15 kepala desa tersebut untuk mengetahui penyebab gagalnya pencairan dana desa. Selain kepala desa, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Sekretaris, dan Kabid Dinas PMD juga akan di-BAP.
“Kita sudah bentuk tim khusus dan semuanya akan di-BAP untuk mengetahui penyebab pasti gagalnya pencairan dana desa di 15 desa itu,” ujarnya.
Dari hasil BAP, jika ditemukan indikasi penyelewengan, maka akan ditindaklanjuti dengan audit oleh inspektorat.
“BAP dulu, nanti kalau ada indikasi temuan atau penyelewengan baru kita lakukan audit,” tegas Sipa.(**ARDI SELAN**)
Pos terkait
Tidak ada komentar